Bisnis.com, BATAM - Para peserta reli lintas China-Asean (China-Asean International Touring Assembly/CAITA) 2015 terkesan dengan sambutan dan kegiatan yang mereka lakukan selama di Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (19/9/2015).
"Baru beberapa jam di Batam, saya sudah merasakan kesan yang menyenangkan," kata ketua rombongan China-Asean Rally 2015 Chen Li Chi.
Chen yang juga Deputi Ketua Badan Olahraga Provinsi Guangxi, China, itu mengatakan salah satu hal membuat berkesan adalah partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat dan pemerintahan Kota Batam saat mereka berada di pulau tersebut.
Selama berada di Batam, rombongan reli lintas China-ASEAN antara lain mencoba jalur "off road" di gunung kapur sekitar jembatan Barelang, melihat replika kapal Che Ho, pelaut China dari abad 15 yang diyakini pernah singgah di Kepulauan Riau, dan pelepasan peserta (flag off) oleh Wali kota Batam Ahmad Dahlan.
Komunitas Jeep Adventure Club, dan Harley Davidson Club Batam, juga ikut menyemarakkan kedatangan lebih dari 100 peserta reli ini.
Sementara itu ketua pelaksana reli Thomas Ma mengatakan selama di Batam terlihat panitia setempat dapat mengorganisir kegiatan dengan baik, meskipun acaranya cukup padat. "Mungkin pada tahun-tahun mendatang kami bisa kembali lagi ke Batam dengan waktu yang lebih lama."
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan Batam siap mendukung target pemerintah pusat dalam mencapai target peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk dari China.
"Di Batam kami mencoba menarik minat wisatawan asal China dengan pendekatan sejarah dan juga keramahtamahan layanan" kata Yusfa.
Dengan adanya jejak sejarah Cheng Ho, diharapkan Batam juga menjadi pilihan destinasi wisatawan asal China tersebut.
Dalam reli China-Asean yang digelar tiap tahun sejak 2006, tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia masuk dalam salah satu rute, yakni Batam.
Sebelumnya reli hanya menjelajah wilayah daratan seperti China, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand Singapura, dan Malaysia.