Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan AS Terbuka Serena Williams menyebut dua legenda tenis Steffi Graf dan Monica Seles telah menginspirasi disiplin mentalnya. Petenis AS yang kini menghuni nomor satu dunia itu menyampaikan pengakuan tersebut setelah lolos dari babak pertama AS Terbuka.
Petenis nomor satu dunia ini hanya memerlukan waktu 30 menit untuk mengatasi petenis peringkat 86 Vitalia Diatchenko dengan angka 6-0 2-0—petenis Rusia itu mengundurkan diri dengan alasan cedera—dan mencatat kemenangan ke-22 berturut-turut pada AS Terbuka sejak dikalahkan petenis Australia Samantha Stosur dalam pertandingan final edisi 2011.
Serena menyebut kemampuannya untuk fokus dan tampil konsisten terbentuk karena sewaktu kecil setelah sering menyaksikan keberanian dan ketangguhan bermain petenis Jerman Steffi Graf dan Monica Seles, petenis dengan tiga kewarganegaraan Yugoslavia, AS, dan Hongaria.
"Saya kira itu mungkin berasal dari masa kecil dan setelah menyaksikan begitu banyak pertandingan tenis, hanya menikmati Steffi dan Monica, di era itu di mana hanya ada mereka (yang dominan)," kata Serena yang tengah memburu rekor tahun kalender Grand Slam.
"Mereka berdua adalah para pemain bermental baja, hanya melihat dan dipengaruhi itu, berandai-andai suatu hari saya akan ada di sana," sambungnya.
Pada babak kedua dia akan ditantang petenis Belanda Kiki Bertens. Jika menang lagi, Serena akan ditantang salah satu dari sesama petenis AS Coco Vandeweghe atau Bethanie Mattek-Sands.