Bisnis.com, JAKARTA - Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic menjuarai Miami Open berkat kemenangan 7-6(3), 4-6, 6-0 atas petenis Skotlandia Andy Murray di Key Biscayne pada Senin WIB (6/4/2015).
Kemenangan ini menyusul kesuksesan Djokovic di Australia Terbuka dan Indian Wells, dan merupakan gelar kelimanya di Miami.
Dia telah mengalahkan Murray dalam 10 pertandingan berturut-turut di lapangan keras dan memiliki rekor keseluruhan 18-8.
Pertandingan final Miami Open ini berlangsung sengit selama dua set, namun setelah Djokovic mematahkan serve lawannya di game pertama pada set terakhir, dia tidak lagi menemui kesulitan.
Murray memulai pertandingan agresif dan mematahkan serve Djokovic pada game ketiga, namun petenis Serbia itu balik mematahkan serve lawannya dan kemudian mendominasi pada tie break.
Set kedua menampilkan permainan tenis mengagumkan dari kedua pemain, namun kemudian berbalik menguntungkan Murray, pada kedudukan 5-4, ketika ia mematahkan serve Djokovic untuk mencatatkan love.
Menyusul pengembalian brilian dari pukulan overhead yang dilepaskan Djokovic yang membuat dia mendapat break point, Murray mengunci set melalui pukulan backhand menyilang.
Djokovic kehilangan ketenangannya, mendapat peringatan karena berteriak pada akhir set yang membuat seorang ball boy sempat terguncang.
Namun petenis Serbia itu dengan cepat mengubah kemarahannya menjadi keuntungan. Dia mematahkan serve Murray pada game pertama set ketiga, ketika petenis Skotlandia itu dua kali mengarahkan bola ke net pada dua angka terakhir untuk memberi keuntungan pada Djokovic.
Murray yang kelelahan tidak mampu memulihkan keadaan dan setelah kalah dari Djokovic di final Australia dan semifinal Indian Welles, dia kembali harus mengalami kekecewaan.