Bisnis.com, SURABAYA - Komandan Kontingen Jatim, La Nyalla Mahmud Mattaliitti menjanjikan pada atlet PON Remaja I Jatim beasiswa hingga lulus dari perguruan tinggi bagi atlet yang berhasil memecahkan rekor.
Dalam Pemantapan Kontingen PON Remaja Jatim, Jumat (5/12) siang di Surabaya, La Nyalla mengatakan beasiswa bagi atlet pemecah rekor diberikan untuk memagari atlet agar tidak pindah ke daerah lain.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, status tuan rumah membuat Jawa Timur tak ingin menuai malu pada PON Remaja I 2014. Tak heran bila juara umum menjadi harga mati yang harus ditebus oleh Jatim. Jatim tak sekadar mengincar sukses dalam penyelenggaraan, melainkan juga sukses prestasi.
Menurut Erlangga, akan banyak nilai plus jika Jatim mampu menjadi juara umum pada penyelenggaraan even olahraga yang baru pertama kali bergulir ini. Dan ini akan sangat membanggakan, karena PON Remaja baru pertama kali digelar di Jawa Timur.
Untuk bisa menjadi juara umum, Jatim membutuhkan setidaknya 41 medali emas dari keseluruhan medali yang diperebutkan pada even ini. KONI Jatim menjanjikan bonus jutaan rupiah.
Pada nomor perorangan, medali emas mendapat bonus Rp 15 juta, perak Rp 6 juta dan perunggu Rp 2,5 juta. Untuk nomor ganda, medali emas diganjar Rp 10 juta, perak Rp 4 juta, perunggu Rp 1,5 juta. Sementara emas beregu Rp 7 juta, perak Rp 3 juta dan perunggu Rp 1 juta.
Selain bonus prestasi, KONI Jatim juga memberikan bonus mentas dengan jumlah berbeda. Bonus mentas perorangan sebesar Rp 2,5 juta, ganda Rp 2 juta, beregu Rp 1,5 juta dan beregu lebih dari 6 pemain, Rp 1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel