Bisnis.com, JAKARTA - Larangan mengenakan jilbab saat bermain di penyelenggaraan Asian Games 2014, disayangkan oleh sejumlah atlet dan ofisial.
Shabnam Sharlak, pemanah Iran sebagaimana dikutip bbc.co.uk, mengatakan dia mengenakan jilbab dan sejauh ini dalam pertandingan tidak menimbulkan masalah," katanya mengomentari larangan bermain kepada tim putri bola basket Qatar lantaran beberapa pemainnya mengenakan jlibab.
"Di bola basket, mereka kan hanya berlari. Saya kira tidak akan menjadi persoalan besar kalau para atlet memakai jilbab," ujanya.
"Jujur saja, apa jilbab akan menjadi masalah serius kalau dipakai pemain bola basket?" tanya pelatih panah Iran, yang berdiri di samping Sharlak, kepada Reuters.
Akibat pelarangan itu, tim bola basket Qatar mundur dari Asian Games, saat bersiap bertanding melawan tim basket Mongolia, 25 September.
Sehari kemudian saat melawan Nepal, tim Qatar kembali dilarang mengenakan jilbab, akhirnya tim Qatar memilih mundur.
Padahal di cabang lain, seperti dayung, triatlon, dan bulutangkis, para atlet dibolehkan mengenakan jilbab.
Kwon Kyung-sang, sekjen panitia penyelenggara mengatakan pihaknya tidak punya pilihan lain.
"Kami sebenarnya menyesalkan larangan ini. Tetapi kami harus menerapkan aturan federasi olah raga dan juga aturan Asian Games," ujarnya.(yus)
ASIAN GAMES 2014: Larangan Berjilbab di Pertandingan Bola Basket Disesalkan
Larangan mengenakan jilbab saat bermain di penyelenggaraan Asian Games 2014, disayangkan oleh sejumlah atlet dan ofisial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium