Bisnis.com, JAKARTA — Status Subhan Aksa sebagai pereli dunia WRC2 tidak menjamin dirinya meraih gelar juara di Rally of Celebes 2014 yang berlangsung 10-11 Mei di Makassar, Sulawesi Selatan, karena performa pereli muda harus jadi perhitungan.
Sebagai pereli tuan rumah, Subhan memang sangat memahami karakter lintasan di perkebunan tebu Takalar, namun Subhan Aksa harus tetap waspada. Apalagi pada tahun lalu dia gagal menyelesaikan lomba.
“Saya tidak boleh mengulangi kesalahan tahun lalu. Sejak awal balapan saya camkan hal itu. Publik Makassar bisa malu kalau gelar juara lari ke daerah lain,” kata Subhan kepada wartawan menjelang reli, seperti yang dilaporkan kepada Bisnis, Jumat ((9/05).
Subhan pada kesempatan ini didukung navigator Hade Mboi yang sudah cukup lama tidak bersama di kokpit. Pacuan yang sekarang dipakai pun bukan Mitsubishi Evo X yang andalan, tapi beralih ke Evo IXb yang lebih gress.
Meski demikian, katanya, tidak ada masalah, karena karakter lintasan masih sama seperti tahun lalu. Kalaupun ada yang berubah, tidak lebih dari 10%. Yang harus diantisipasi adalah potensi hujan pada hari pembuka, Sabtu (10/05) yang buisa membuat trek licin.
Jika hujan membuat sulit memprediksi segala sesuatu karena mayoritas lintasan adalah tanah kebun yang dalam sekejap bisa jadi lumpur apabila dilindas mobil-mobil reli. Jumat sore saat scrutineering berlangsung, hujan sudah menghampiri dan imbasnya masih terasa pada Sabtu pagi di lokasi lomba.
Ada pereli yang menjadi tantangan bagi Subhan yang akan bertarung dengan bendera Firna Bosowa Rally Team Sport, yakni Akbar Hadianto. Dia adalah pereli muda yang notabene junior Subhan di kancah reli nasional.
Akbar Hadianto turun dengan Evo X. Sebagai juara nasional 2013, motivasi Akbar pun tengah termotivasi untuk mempertahankan gelar tahun ini. Soal peluang selalu ada. Soal besar dan kecil peluang tergantung situasi saat lomba nanti. Intinya saya akan berjuang keras sejak awal,” tegasnya.
Selain duel sesama pereli tuan rumah Sulsel, event ini sepertinya akan menyajikan perlawanan seru dari BRM Motorsport dari Kalimantan Timur yang diperkuat kakak beradik Ryan dan Glenn Nirwan. Khususnya Ryan, kehadirannya tak bisa diabaikan pereli tuan rumah karena performanya terus meningkat.
Apalagi dia pun dikelilingi mekanik berpengalaman untuk menseting Subaru-nya sesuai driving style Ryan yang cenderung bertipe fighter. “Mobil sudah oke, pacenote rapi. Saya siap habis-habisan untuk meraih hasil maksimal,” tandas Ryan.