Bisnis.com, JAKARTA— Pereli nasional Subhan Aksa dari Bosowa Rally Team tahun ini memulai pertarungannya di Vodafone Rally de Portugal pada 3-6 April 2014 dengan mobil andalannya Ford Fiesta Regional Rally Car atau RRC.
Seperti disampaikan tim media Subhan kepada Bisnis.com dari Lisabon, Portugal, Selasa (1/4/2014), Subhan bersama navigatornya Nicola Arena dari Italia, sangat menyukai ajang reli yang memiliki tingkat kesulitan tinggi di lintasan gravel yang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pereli dunia.
“Lintasannya sangat teknikal. Banyak crest atau tikungan buta karena ujungnya tidak terlihat sehingga akurasi pacenote sangat vital. Saya banyak belajar pada tahun lalu dan sekarang ingin lebih banyak belajar lagi di sini, khususnya soal teknik mengemudi maupun set up mobil,” ujarnya.
Dia hadir lebih awal di Portugal untuk menjalani tes pada beberapa rute reli. Navigator Nicola Arena juga penasaran dengan rute Portugal yang terbentang sepanjang 1.400 km. Sepanjang 339,46 km di antaranya menjadi Special Stages (SS).
Tahun lalu mereka mengalami kecelakaan berat di SS ke-6 akibat mobil tergelincir masuk jurang, namun beruntung tersangkut di pepohonan. Oleg Kikireschko dari Ukraina bahkan terguling di lokasi sama, dan Jari-Matti Latvala dari Finlandia terguling 17 kali di perbukitan.
Dia memang penasaran menghadapi lomba di Portugal, namun motivasinya kali ini untuk mematangkan skill atau mengasah diri.
Sangat banyak lokasi SS yang konturnya jarang ditemui di trek lain dan itu sangat menarik dipelajari dan dilewati dengan kecepatan tinggi.
Kembali ke lomba Portugal, Subhan memutuskan menggunakan Ford Fiesta RRC yang musim lalu hanya dua kali digunakan di ajang reli dunia.
Dia tinggalkan spesifikasi mobil R5 yang lebih canggih karena merasa lebih nyaman dengan model RRC.
Karena itu pula Subhan tidak ingin berbicara peluang di Portugal. Yang penting tampil sebaik mungkin dan menggali banyak ilmu pada event yang merupakan seri ke-4 dari FIA 2014 World Rally Championship (WRC).
Lomba pada tahun ini tanpa Robert Kubica dari Polandia dan Elfyn Evans dari Inggris yang musim tahun ini naik ke kelas WRC. Meski demikian lawannya di Portugal bukan pereli sembarangan.
Sejumlah pereli berpengalaman ambil bagian di WRC2 seperti Nicolas Fuchs (Peru), Robert Barrable (Irlandia), Jari Ketomaa (Finlandia), Valeriy Gorban (Ukraina), Yuriy Protasov (Ukraina) dan sejumlah pereli Eropa lainnya.
Pereli padang pasir yang kenyang pengalaman, menggunakan mobil kelas satu serta didukung finasial besar seperti Nasser Al-Attityah (Qatar), Abdulaziz Al-Kuwari (Qatar, dan Rashid Al-Ketbi (Saudi Arabia) menjadi lawan beratnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
