Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA - Subhan Aksa hanya berhasil menduduki peringkat ke-11 pada awal lomba Rally Inggris setelah menyelesaikan 3 special stage yang dimulai Kamis malam waktu setempat, sehingga harus bekerja keras pada sisa lomba berikutnya.

Tim media Subhan Aksa dari Deeside, Inggris melaporkan kepada Bisnis, Jumat (15/11) Sejak pertengahan specil stage (SS) 1 di Gwydyr, pembalap dari Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) itu sudah merasakan sesuatu yang tidak normal pada mesin mobil R5-nya. RPM mobil selalu tinggi melampaui batas standar.

Sebaliknya kondisi lintasan sangat basah dan licin. Dengan demikian sama sekali tidak ada kesempatan bagi Subhan untuk membenahinya karena jadwal servis ditentukan seusai SS3. Kondisi demikian menyebabkan kesulitan bermanuver di tikungan, apalagi lomba dilaksanakan malam hari.

Hal ini membut laju mobil mudah terpelintir. Subhan dan navigator Arena (Italia) pun sepakat meredam kecepatan agar laju mobil tidak terlampau liar pada tikungan yang bisa menghasilkan resiko kecelakaan.

Namun, dia masih beruntung karena mampu menempatkan diri pada urutan ke-11 untuk kelas lomba yang diikutinya, yakni World Rally Championship-2 (WRC-2). Untuk kelas paling bergengsi, World Rally Championship (WRC)  dia menduduki peringkat ke-26 sementra.

”Masalah baru bisa kami tangani seusai SS 3. Semoga saja tidak ada lagi hambatan teknis agar bisa mengejar ketertinggalan pada sesi berikutnya,” kata Subhan seusai menyelesaikan lomba hampir tengah malam di service park di daerah Deeside, Wales pukul 23.30 waktu setempat.

Dia tertinggal 1 menit 41,5 detik dari Elfyn Evans, pereli tuan rumah yang sementara memimpin kelas WRC-2. Subhan sadar upaya pengejaran akan sangat berat. Tantangannya tidak cuma saat pertarungan di lintasan SS, tetapi juga untuk  melawan ketentuan servis yang diterapkan panitia penyelenggara.  

Pada sesi hari Jumat (15/11) melombakan SS 4 sampai 9, misalnya, lokasi servis dipindahkan ke Kota Newton yang jaraknya 178 km dari Deeside. Statusnya Remote Service, karena itu alokasi waktu perbaikan pun hanya dijatah 15 menit.

“Tantangan yang sangat besar. Dua hal harus diperjuangkan dalam waktu bersamaan. Di satu sisi mengejar ketertinggalan dan sisi satunya menjaga laju mobil agar tak beresiko mengalami kerusakan parah.”

Perihal sistem servis ini, Wales Rally Great Britain memang dikenal unik dan kejam sehingga mendapat julukan Rally of Legends. Ini ajang reli yang memanjakan mekanik dan saat bersamaan menyiksa pereli agar tak sembrono memperlakukan pacuannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler