Bisnis.com, JAKARTA - Strategi perjudian Yamaha Facotory Racing untuk memasang gearbox berteknologi seamless (tanpa kelim) di Moto GP San Marino terbukti jitu.
Itu terutama sangat dirasakan oleh Valantino Rossi yang mampu menempati posisi ke-3 di sesi Latihan 2, sekaligus mempecundangi rekan satu timnya Jorge Lorenzo di posisi ke-4.
Rossi memang belum bisa menaklukkan duet Repsol Honda Marc Marquez—Dani Pedrosa, yang secara konsisten menempati posisi 1-2 dalam Latihan 1 dan Latihan 2.
Namunn nada optimistis mulai terpancar di wajah Rossi yang menyandang predikat juara Moto GP 7 kali tersebut.
"Yamaha melakukan hal yang sangat fantastis dengan gearbox teknologi seamless tersebut. Kecepatan saya menjadi konsisten dari awal lap hingga akhir lap," serunya.
Rossi mengakui kehadiran gearbox teknologi seamless tidak langsung membuat tenaga motor meningkat pesat.
"Gearbox itu membuat akselerasi motor lebih stabil dari awal hingga akhir lap, sehingga saya bisa lebih konsentrasi dalam menggeber motor," lanjut Rossi.
Lorenzo sepakat dengan peryantaan Rossi tersebut, kendati dirinya akhirnya kalah dari duetnya tersebut di Latihan 2.
"Tim mekanik masih terus mencari settingan yang pas untuk motor saya," ujarnya memberikan alasan mengenai kinerja motornya yang dikalahkan Rossi.
Apakah gearbox baru tersebut mampu memberikan kontribusi bagi duet Yamaha Factory Racing tersebut untuk bertarung dengan Marquz—Pedrosa pada puncak balapan Minggu (15/9/2013) di Sirkuit Misano San Marino?
Rivalitas Repsol Honda & Yamaha Factory Racing di San Marino Jumat 13 September 2013
Pebalap | Posisi / waktu | Perubahan | |
Latihan 2 | Latihan 1 | ||
Marc Marquez | (1) 1:34,200 | (1) 1:34,476 | -0,276 |
Dani Pedrosa | (2) 1:34,233 | (2) 1:34,698 | -0,465 |
Valentino Rossi | (4) 1:34,458 | (4) 1:34,978 | -0,520 |
Jorge Lorenzo | (3) 1:34,495 | (3) 1:34,902 | -0,407 |
Sumber: motogp.com, diolah