BISNIS.COM, JAKARTA--Nilai kemenangan 12 poin dari posisi empat besar di Acropolis Rallly 2013 Yunani yang sudah di depan mata Subhan AKsa akhirnya hilang ketika 1 km menjelang finish pada special stage ke-11 dari 14 yang harus diselesaikan mobilnya terguling.
Laporan yang disampaikan tim media Subhan kepada Bisnis, Minggu (2/6/2013) menjelaskan posisi empat besar yang sepertinya sudah pasti diraih untuk mengumpulkan 12 poin, akhirnya terbuang percuma ketika pada special stage (SS) ke-11, mobilnya terbalik.
Mobil Ford RCC yang dikendarainya bersama navigator Nicola Arena dari Italia, terbalik ketika melewati tikungan kea rah kanan. Padahal, untuk menyelesaikan SS ke-11 hanya sekitar satu km. Kendati demikian keduanya tidak mengalami cedera.
Saat musibah terjadi, juara Indonesia itu sudah menempati posisi 4 besar hingga SS ke-10. Hilangnya posisi 4 besar berarti kehilangan 12 poin penting yang sebenarnya sudah di depan mata. Seandainya Subhan/Nicola main safe pada sisa 4 SS , posisinya tidak terancam.
Sebab saingan terdekatnya Oleksii Tamrazov dari Ukraina di urutan 5 tertinggal 2 menit lebih dari Subhan. Pada saat sama, Subhan/Nicola pun berada di posisi 14 World Rally Championship (WRC) dari 45 peserta yang tampil.
Subhan bisa menerima hasil tersebut, karena memang demikian resiko setiap pereli yang berlaga di lomba resmi. Tidak hanya berbicara tentang teknis dan skill, tapi bersinggungan dengan hal-hal nonteknis yang sangat tak terduga.
Kecelakaan terjadi akibat terlalu cepat masuk tikungan dan keluar jalur. Sebenarnya saat itu dia tidak berusaha mengejar podium karena jarak waktunya dengan pereli di depannya Abdulaziz Al-Kuwari dari Qatar tidak ideal dalam lomba yang menyisakan 4 SS.
Sejak start dia justru memikirkan ketatnya pertarungan antara Al-Kuwari dengan Yuri Protasov dari Ukraina pada perebutan posisi runner up. Sebab, selisih waktunya hanya 4 detik. Jadi cukup berisiko jika keduanya tak bisa menahan diri.
“Ternyata malah saya yang justru harus tersisih dari lomba. Saya memang masih harus lebih banyak belajar di event dunia ini. Pasti ada rasa kecewa karena penampilan kami cukup kompetitif dan ada potensi naik podium. Ini jadi pelajaran penting di seri berikutnya,” tukas Subhan.
Ini merupakan reli pertama bagi Subhan gagal masuk garis finis sejak tampil pada pentas dunia sejak dua tahun lalu. Juara lomba ini akhirnya diraih Kubica yang hanya tampil safe pada hari terkahir. Protasov dan Al-Kuwari yang juga bermain aman menemani Kubica ke atas podium sebagai juara kedua dan ketiga.