Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLAYOFF NBA: San Antonio Spurs ke Final Wilayah Barat

130517_Antonio-Spurs-NBA  Foto:technorati.comBISNIS.COM, OAKLAND-- San Antonio Spurs memastikan tiket kembali ke final Wilayah Barat pada Kamis atau Jumat (17/5/2013)  WIB, setelah menyingkirkan Golden State Warriors 92-82 untuk memenangi seri

130517_Antonio-Spurs-NBA  Foto:technorati.com

BISNIS.COM, OAKLAND-- San Antonio Spurs memastikan tiket kembali ke final Wilayah Barat pada Kamis atau Jumat (17/5/2013)  WIB, setelah menyingkirkan Golden State Warriors 92-82 untuk memenangi seri playoff putaran kedua mereka.

Pemain San Antonio Tony Parker selamat dari malam yang sulit di mana ia hanya memasukkan tiga dari 13 tembakan, tetapi dua bola yang berhasil masuk itu merupakan tembakan tiga angka penting di empat menit terakhir untuk membantu Spurs mengungguli tim Warriors yang dihuni pemain-pemain muda.

Spurs memenangi rangkaian seri "best of seven" dengan skor 4-2, dan akan menghadapi Memphis Grizzlies di final Wilayah Barat untuk memperebutkan satu tempat di seri kejuaraan liga.

San Antonio akan menjamu Grizzlies pada pertandingan satu pada Sabtu. Dua tahun silam, Grizzlies mengejutkan Spurs di putaran pertama. Spurs kembali ke final Wilayah Barat pada musim lalu, namun takluk dari Oklahoma City.

Tim Duncan mencetak 19 angka untuk memimpin perolehan nilai Spurs. Parker dan Manu Ginobili kesulitan mendulang angka melalui tembakan-tembakan mereka, namun berkombinasi untuk menorehkan 19 assist.

Ginobili mencetak lima angka dari satu-dari-enam tembakan - raihan angka melalui layup untuk memperbesar keunggulan Spurs kembali menjadi lima angka setelah pemain Golden State Klay Thompson melesakkan tembakan tiga angka untuk memangkas selisih menjadi tiga angka dengan sepuluh menit tersisa.

Upaya jump shot Thompson dan Stephen Curry memangkas defisit Warriors menjadi 77-75 dengan waktu pertandingan menyisakan 4:25.

Turnover Spurs kemudian memberi peluang pada Golden State untuk menyamakan kedudukan, namun dua kali upaya Curry gagal berbuah angka.

Tambahan tiga angka dari Parker membuat Spurs kembali mendapatkan ruang untuk bernafas.

Kawhi Leonard juga mencetak tembakan tiga angka bagi San Antonio pada menit-menit akhir, sedangkan pemain Golden State Thompson dan Curry keduanya melihat bola tembakan tiga angka mereka berputar di ring basket dan tidak masuk.

Sementara itu, Parker kembali menyumbang tembakan tiga angka untuk membuat Spurs ungul 88-79 dengan waktu pertandingan menyisakan 1:15.

"Seperti yang sering kami katakan di playoff, terkadang pada akhirnya itu tergantung pada tembakan-tembakan. Kami beberapa kali membuat jarak, kami melakukan sejumlah tembakan untuk melebarkan jarak dan mereka tidak," kata pelatih Spurs Gregg Popovich.

Parker mencetak sepuluh dari 13 angkanya pada empat menit terakhir. "Saya pikir saya hanya kelelahan, tentu saja," kata Parker mengenai catatan tembakannya. "Saya pikir selama bermenit-menit saya bisa tampil bagus. Malam ini saya tidak melakukannya," katanya kepada AFP seperti dikutip Antara.

"Saya membuat dua tembakan tiga angka penting pada akhir pertandingan, maka terima kasih kepada Anda semua rekan-rekan setim saya yang percaya pada saya dan pelatih Pop yang meninggalkan saya di lapangan."

Leonard menyelesaikan pertandingan dengan mencetak 16 angka dan melakukan sepuluh rebound untuk Spurs, yang mendapat 14 angka dari Tiago Splitter dan 11 angka dari Danny Green.

Curry memimpin perolehan angka Warriors dengan 22 angka dari sepuluh-dari 25 tembakan, namun hanya mendulang enam angka pada babak kedua.

Jarret Jack menambahi 15 angka untuk Warriors, yang tidak diperkuat forward Harrison Barnes pada kuarter keempat setelah ia terjatuh menjelang akhir babak pertama.

Barnes terjatuh dengan keras di sisi kanannya, kepalanya membentur lantai. Ia memerlukan enam jahitan pada bagian mata kanannya, kembali bermain pada kuarter ketiga namun kemudian keluar karena mengeluh sakit kepala.

"Terkadang salah satu pernyataan-pernyataan terbaik yang dapat Anda buat adalah berjuang," kata pelatih Warriors Mark Jackson. "Para pemain bertarung. Para pemain memberikan segala yang mereka miliki pada saya. Dan kami berjuang. Saya tidak bisa lebih bangga lagi kepada grup ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler