BISNIS.COM, PEKANBARU - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan kegiatan Islamic Solidarity Games (ISG) tetap akan diselenggarakan di Riau, kendati masih terkendala masalah administrasi untuk penggunaan Stadion Utama.
"Intinya, kami sangat ingin agar [penyelenggaraan ISG] sesuai jadwal yang ada karena sekarang sudah lebih dari 20 negara yang memastikan kesiapannya untuk ambil bagian pada ISG di Riau, jadi tidak ada pemindahan lokasi," ujarnya di sela kunjungan meninjau persiapan ISG di Pekanbaru, Kamis (7/3/2013).
Menurutnya, walaupun semua arena olah raga siap untuk ISG, tetapi masih ada kekurangan dana untuk pembenahan beberapa venue. Dengan demikian, imbuhnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait sehingga dana dari pusat segera cair.
Dia mengatakan hasil kunjungannya ke Pekanbaru hari ini, akan dijadikan sebagai bahan masukan di pusat sehingga semua masalah bisa diselesaikan dan pemerintah di daerah tidak disalahkan. Setelah kunjungan ini, jelasnya, dirinya akan menggelar rapat bersama panitia pelaksana ISG untuk memastikan jadwal pelaksanaan ISG.
Langkah kongritnya, lanjut Roy, pemerintah akan segera menggulirkan dana yang sudah dianggarkan di APBD untuk segera dibayarkan kepada kontraktor Stadion Utama Pekanbaru.
"Harapannya, semuanya tetap berjalan sesuai dengan agenda awal walaupun memang ada pihak-pihak yang melontarkan opsi pemindahan tempat pelaksanaan ISG. Kita harus menghormati masyarakat Riau dan bagaimana Riau telah menyiapkan ISG," tutur Roy.
Gubernur Riau Rusli Zainal berharap dalam satu pekan ke depan sudah ada solusi yang diberikan pusat terkait masalah pembayaran gedung Stadion Utama.
"Kalau anggarannya sudah ada karena selalu dianggarkan setiap tahunnya. Cuma ini masih terkendala masalah administrasi yang mesti diselesaikan dengan instansi terkait," ujarnya.(yop)