Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Siaran Langsung BCA Indonesia Open 2017 di Trans 7

Jadwal Siaran Langsung BCA Indonesia Open 2017 di Trans 7
Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii-Apriani Rahayu di BCA Indonesia Open 2017/Badminton Indonesia
Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii-Apriani Rahayu di BCA Indonesia Open 2017/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Jadwal siaran langsung BCA Indonesia Open Super Series 2017 dipastikan akan disiarkan Trans 7 tahun ini.

Kejuaraan bintang lima ini juga mengambil tempat baru, jika biasanya dilangsungkan di Istora Senayan, tahun ini JCC Plenary Hall lah yang akan menjamu para pebulutangkis terbaik dari seluruh dunia.

Tentunya hal ini akan memberi nuansa baru bagi penyelenggaraan kejuaraan berhadiah total satu juta Dollar AS ini.

Kejuaraan level premier ini bakal menghadirkan pebulutangkis-pebulutangkis terbaik dunia. Tim Indonesia pun turun dengan kekuatan penuh. Saksikan pertarungan bulutangkis bergengsi dari pasangan rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta skuad pelatnas seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan masih banyak lagi.

Stasiun televisi Trans 7 akan menayangkan siaran langsung BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 mulai babak 16 besar.

Jadwal Siaran Langsung BCA Indonesia Open 2017 di Trans 7:

Kamis, 15 Juni 2017

Babak 16 besar

18.00 WIB

Jumat, 16 Juni 2017

Perempat Final

18.00 WIB

Sabtu, 17 Juni 2017

Semifinal

18.00 WIB

Minggu, 18 Juni 2017

Final

15.00 WIB

BCA Indonesia Open 2017: Tunggal Putra Jadi Andalan Baru

Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 (BIOSSP) yang merupakan salah satu dari lima turnamen bulutangkis terbesar di dunia, akan dilangsungkan di Plennary Hall JCC, Senayan, Jakarta, pada 12-18 Juni 2017.

Tahun ini sektor tunggal putra akan diandalkan untuk bisa berprestasi. Pasalnya, tiga pemain tunggal seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa dianggap sudah bisa menunjukkan kelasnya meski belum stabil.

Anthony Ginting di ajang Piala Sudirman lalu berhasil menundukkan peraih medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Viktor Axelsen. Sedangkan Jonatan Christie  baru saja menjadi runner up di kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2017.

Para pemain tunggal putra juga tak jarang membuat kejutan di gelaran Indonesia Open. Dua tahun silam, Anthony yang harus merangkak dari babak kualifikasi, berhasil menembus babak delapan besar, dalam perjalanannya, ia memulangkan unggulan keempat asal India, Srikanth K, dengan skor 14-21, 22-20, 21-13.

Di BIOSSP 2016, giliran Jonatan yang membuat kejutan dengan menaklukkan peraih dua medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Lin Dan. Jonatan menaklukkan Super Dan asal Tiongkok ini dengan straight game, 21-12, 21-12.

Ihsan Maulana Mustofa tahun lalu pun menjadi sorotan saat berhasil menjajaki semifinal. Langah Ihsan terhenti di tangan pemain rangking dua dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.

“Di turnamen ini, saya mau lihat kematangan pemain-pemain tunggal putra, bukan lagi soal berharap ada kejutan dari mereka. Mudah-mudahan pada saat tanding nanti, semuanya bisa tampil percaya diri, karena ini mempengaruhi hasil,” kata Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI.

Namun langkah para punggawa tunggal putra di BIOSSP tahun ini tidaklah mudah. Ihsan yang harus melewati babak kualifikasi, harus berhadapan dengan Wei Nan (Hong Kong) dan ada kemungkinan berebut tiket babak utama dengan seniornya, Sony Dwi Kuncoro.

Sedangkan Anthony di babak kedua berpeluang bertemu dengan Lee Chong Wei. Sebelumnya, Tommy Sugiarto yang akan berhadapan dengan Chong Wei di babak pertama. Jonatan pun bakal berjumpa peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long (Tiongkok), di babak kedua.

“Soal undian yang berat, memang wajar, ini kan turnamen kelas peremier, kita nggak bisa juga memilih lawan. Saya masih menghitung peluang melawan siapa-siapa saja. Contohnya, Ginting kalau menang sekali, ada peluang ketemu Chong Wei, jadi targetnya Ginting harus bisa menang dulu lawan Chong Wei,” jelas Hendry.

“Kalau Jonatan, targetnya bisa melewati Chen Long di babak 16 besar. Untuk Ihsan, masuk main draw dulu, setelah itu kita lihat lagi lawannya. Bayu (Pangisthu) dan Panji (Ahmad Maulana) mudah-mudahan bisa masuk kualifikasi dari status waiting list,” tambah Hendry.

Ia juga memberi keterangan mengenai kondisi Ihsan yang beberapa waktu lalu mengalami cedera engkel kanan.

“Sampai saat ini kondisi Ihsan sudah 80 persen pulih dari cedera engkel.”

Informasi Lain:

  1. MotoGP: Pimpin Klasemen Vinales Makin Pede di Catalunya
  2. Indonesia Open 2017: Tunggal Putra Jadi Andalan Baru
  3. Daftar Pebulutangkis yang Mengikuti Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow
  4. Kunjungi Atlet Karate, Menpora Minta Maaf Honor Tertunda
  5. Hasil Final NBA 2017: Cleveland Cavaliers Pecundangi Warriors di Game Keempat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Badminton Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler