Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama meninjau Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Karate, di The Bellezza Albergo Tower, Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Menpora meminta maaf kepada para atlet yang honornya tertunda.
Peninjauan dilakukan bersama Kasatlak PRIMA Achmad Soetjipto dan CDM SEA Games Azis Syamsuddin serta Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton.
Selain meninjau, kedatangan Menpora juga ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para atlet atas kondisi yang kurang mengenakkan akibat tertundanya honor, disamping itu menyerap aspirasi untuk perbaikan diberbagai hal demi mutu kepelatihan yang lebih baik.
"Hari ini saya datang langsung menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf atas terlambatnya honor kalian selama 2 bulan. Selanjutnya saya akan mencari jalan penyelesaian secepatnya, dan memastikan sekaligus mengistruksikan kepada Deputi agar kedepan kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali," tegas Menpora.
SEA Games sudah didepan mata, Asian Games sudah menanti, persiapan para atlet kian dimatangkan. Menpora mengaku senang, kendati bulan puasa seperti ini, semangat para atlet tetap terjaga.
Baca Juga
"Alhamdulillah, saya saat ini bisa melihat langsung pelatnas karate yang dipersiapkan untuk SEA Games, Asian Games, bahkan nantinya untuk Olimpiade. Disaat Ramadhan sebagian tetap puasa dan yang tidak puasa saling menghormati, mereka tetap menunjukkan semangat luar biasa. Ini dapat menginspirasi semua cabor bahwa atlet selalu siap untuk berlatih dan bertanding dalam situasi dan kondisi apapun," kata Imam, Jumat (9/6/2017).
Dalam sesi serap aspirasi, Jintar Simanjuntak mewakili para atlet menyampaikan permohonan dukungan terhadap pentingnya try out/basecame training ke Jepang untuk 'kata' dan Perancis untuk 'kumite', pembaruan peralatan, serta asupan nutrisi/suplemen. Menanggapi permintaan atlet.
Sejauh ini, pemerintah memberikan dukungan terhadap try out. Harapannya ke depan, proposal bisa diajukan lebih awal lagi agar dapat terprogram dengan baik, demikian juga peralatan dan nutrisi akan diperhatikan.