Bisnis.com, JAKARTA—Valentino Rossi (Movistar Yamaha) mengaku salah mengantisipasi cuaca, sehingga harus puas meraih posisi start 4 dalam sesi Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat (AS) Minggu dini hari (12/4/2015) tadi.
Sesi Kualifikasi MotoGP AS digelar di Circuit of America Texas Sabtu siang (11/4/2015) atau Minggu dini hari (12/4/2015) waktu Jakarta.
Rossi menempati posisi start 4 dengan catatan waktu terbaiknya 2:02,613 (2 menit 2,613 detik) pada lap 5 dari 6 lap yang dia jalani di atas lintasan sirkuit sepanjang 5,513 kilometer.
Pole position direbut Marc Marquez (Repsol Honda) dengan catatan waktu 2:02,135 atau unggul 0,438 detik dari Rossi.
Melalui siaran pers yang dilansir Yamaha Racing Minggu (12/4/2015), Rossi menjelaskan bahwa timnya salah mengantisipasi cuaca.
"Kami meyakini hari ini (saat Kualifikasi) cuaca akan hujan, tapi ternyata cuaca cerah," ujarnya melalui siaran pers itu.
Akibatnya, para teknisi terlanjut men-setting motor Rossi untuk berpacu dalam kondisi gerimis ataupun hujan di lintasan Circuit of America Texas.
Rossi pun berharap saat balapan Minggu siang waktu Texas atau Senin dini hari (13/4/2015) waktu Jakarta, kondisi cuaca cerah, karena timnya menyiapkan skenario setting untuk balapan trek kering.
Menurut Juara Dunia 9 kali tersebut, memulai balapan di baris kedua di urutan 4 tidaklah terlalu buruk.
"Karena cacatan waktu saya sangat tipis selisihnya dengan Jorge Lorenzo (posisi start 3) dan Andrea Dovizioso (posisis start 2). Baris kedua bukanlah hal buruk untuk start," tukasnya.
Rossi mungkin berkaca kepada hasil seri pertama di Qatar dua pekan lalu, ketika dirinya mampu menjadi juara kendati memulai dari posisi start 8.
Namun, Rossi dan tim mekanik masih mempunyai PR tersisa terkait setelah ban depan.
Rekan setimnya, Jorge Lorenzo, juga mengeluhkan kondisi ban depan.
"Ban depan cepat aus, terutama di sisi kanan, persisi seperti yang saya alami tahun lalu," ujarnya.
Apakah duet Movistar itu berhasil mengatasi masalah ban depan tersebut untuk memenangi seri ke-2 di Texas?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
