Bisnis.com, JAKARTA – Nami Matsuyama/Chiharu Shida belum berhasil meraih kemenangan babak 16 besar di Indonesia Masters 2023. setelah dikalahkan wakil China.
Bertanding di Gelora Bung Karno Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Ganda putri Jepang ini harus mengakui keunggulan Liu Sheng Su/Zhang Su Xian melalui dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 12-21.
Saat ditemui Bisnis, Nami Matsuyama mengaku bahwa menuju olimpiade Paris 2024, mereka melihat melihat sektor ganda putri saat ini persaingannya makin ketat, apalagi banyak pasangan-pasangan muda yang sekarang pemampilannya ganas saat di lapangan.
“Lawan kami hari ini [Liu/Zhang] juga meskipun pertama kali bertemu, tetapi tampil dengan sangat baik. Dan, karena perhitungan poin akan dimulai Mei 2023 ini kami akan terus berjuang untuk bisa memberikan penampilan terbaik,” katanya.
Sementara itu, Chiharu Shida mengakui bahwa permainan keduanya masih harus terus dikejar, mengingat pada 2023 ini, mereka baru mengikuti dua turnamen yaitu India Open dan Indonesia Master.
“Penampilan kami harus terus diperbaiki. Sebenarnya kami berencana menjajal kemampuan dengan mengikuti 3 turnamen pada awal tahun, tetapi karena cedera [di Malaysia Open], maka hanya bisa ikut dua saja,” katanya.
Lebih lanjut, dia memahami bahwa perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 mulai dilakukan pada 1 Mei 2023. Meski begitu, Chiharu menegaskan akan mengikuti istruksi federasi untuk menentukan turnamen apa saja yang harus diikuti.
“Sebenarnya, uhm, intinya kami tidak bisa memilih turnamen apa yang akan kami ikuti, karena itu ditentukan oleh federasi kami. Kami hanya harus tampil dengan siap saja untuk meraih lebih banyak poin agar bisa masuk kualifikasi [olimpiade Paris 2024],” katanya.
Sekadar informasi, India Open 2023 menjadi kembalinya Chiharu Shida bersama pasangannya, Nami Matsuyama setelah absen dalam beberapa turnamen. Mereka absen semenjak Matsuyama mengalami cedera pada Australian Open 2022.
Matsuyama/Shida bahkan masih harus melewatkan turnamen pembuka tahun ini pada Malaysia Open, pekan lalu. Matsuyama/Shida menjadi juara tanpa bertanding setelah lawannya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), mundur dari pertandingan karena sakit diare yang dialami Chen.
Di sisi lain, saat ditanyakan mengenai atlet yang dikagum. Nami mengaku mengagumi ganda putra nomor satu asal Indonesia saat ini yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Kalau saya lebih suka Fajar/Rian, karena melihat permainan mereka yang keren dan orangnya baik,” kata Nami.
Sementara itu, Chiharu mengakui lebih menyukai pemain di sektor ganda putri yaitu Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menurutnya, permainan dari ganda putri yang baru dibentuk ini juga cukup mengancam di sektor tesebut.
“Saya suka Apriyani Rahayu, Greysia Polii, Fadia. Lebih pastinya, Ge [Greysia] karena sebagai atlet dia sangat hebat baik di dalam atau di luar lapangan dari sifat, cara bermain, dan keramahannya. Apalagi mereka menang gold medal, sekarang saya juga antisipasi Apri/Fadia karena mereka permainannya juga makin bagus,” pungkas Chiharu