Bisnis.com, JAKARTA – Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku ingin menjaga asa untuk mempertahankan mahkota juara Malaysia Open 2023.
Bertanding di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/1), Apri/Fadia yang kini menempati peringkat 11 dunia merebut tiket ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 1000 setelah mengalahkan Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun (Chinese Taipei) dengan skor 21-16, 21-15.
"Alhamdulillah bisa main baik dan bisa memenangi pertandingan. Kemenangan ini tentu menambah rasa percaya diri dan semangat kami untuk menghadapi pertandingan kedua," ujar Apri
Sebelumnya pada pertandingan pagi, kemenangan juga diraih pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Mereka sukses mengalahkan Margot Lambert/Anne Tran (Prancis), 21-16, 21-15.
Menurut Fadia, lawan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasangan ganda putri Indonesia itu baru bisa menemukan strategi terbaik setelah interval pertama. Apalagi, dirinya dan Apri berambisi untuk bisa mempertahankan titel juara.
"Jalannya pertandingan tadi pada awal-awal gim pertama, saya dan Kak Apri masih mencari-cari pola permainan yang pas. Baru setelah interval gim pertama, permainan kami sudah jauh lebih enak dan tahu harus bagaimana cara mengatasi lawan," kata Fadia.
Taktik permainan yang lebih bervariasi disebut Fadia ikut menjadi kunci kemenangan juara Malaysia Terbuka 2022 itu melaju ke babak kedua turnamen berhadiah total US$1,25 juta.
"Pola permainan lawan yang mengandalkan main panjang-panjang, kalau kita serang malah selalu bisa balik. Karena itu kami harus pintar-pintar mencari inisiatif. Serangan kami harus lebih bervariasi. Itu yang akhirnya menjadi kunci kemenangannya," pungkas Fadia.