Bisnis.com, JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting memastikan akan mengejar target yang tak dapat diraihnya pada tahun 2022, apalagi setelah gagal membawa Indonesia meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022.
“Setelah ini, jujur saya belum terpikir pada tahun depan. Namun, yang pasti saya tetap mau mengejar target-target dan ingin lebih lagi dari 2022,” ujar Ginting kepada PBSI, Senin (12/12/2022).
Meski begitu, Ginting mengaku bersyukur dapat hadir di turnamen bulutangkis penutup musim tersebu, mengingat dia melakukan persiapan setelah tur Eropa yang cukup maksimal.
“Meskipun kalah, tetapi so far performa saya minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan,” katanya.
Ginting mengaku masih meracik cara untuk menumbangkan wakil Denmark Victor Axelsen dengan berbagai cara, tetapi dia melanjutkan dalam pertandingan tidak hanya melawan seseorang tetapi juga berhadapan dengan kondisi lapangan dan bola yang seringkali membuat kesulitan.
“Saya mau menerapkan permainan reli seperti yang Prannoy dan Kodai lakukan kemarin melawan dia tetapi sayang tidak berjalan dengan baik. Dari sebelum masuk saya sudah menyiapkan diri, siap main capek tapi di lapangan memang tidak mudah. Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola,” pungkas Ginting.
Baca Juga
Untuk diketahui, tunggal putra Indonesia inimenjadi tumpuan terakhir Merah Putih untuk menjadi juara BWF World Tour Finals 2022. Di partai final tersebut, Ginting bersua dengan pemain peringkat satu dunia, Viktor Axelsen, di Nimibutr Arena, Thailand, Minggu (11/12/2022).
Ginting kembali harus mengakui keunggulan pemain asal Denmark itu. Axelsen menang dengan straight game 21-13 dan 21-14 sehingga kekalahan tersebut menjadi kekalahan ke-11 Ginting dari Axelsen dalam 15 pertemuan mereka sejak 2017.
Selain itu, dengan kegagalan Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ini, Indonesia dipastikan nirgelar di BWF World Tour Finals 2022
