Bisnis.com, JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memastikan All Indonesian Final di ajang BWF World Tour Finals 2022 lantaran kalah dalam rubber gim oleh wakil dari China.
Bertanding di babak semifinal BWF World Tours Finals 2022 yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (10/12/2022), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui kehebatan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 20-22, 21-11, dan 19-21.
Fajar mengaku bahwa pertandingan hari ini, Sabtu (10/12/2022) sudah dilakukan secara maksimal. Hanya saja, hasil berkata lain dan mau tak mau mereka harus mengakui kekuatan ganda putra China.
“Di pertandingan tadi kami banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di poin-poin kritis. Di gim ketiga juga tadi sudah unggul 17-15 tetapi malah terkejar. Itu evaluasi buat kita, kalau sudah unggul apalagi di poin-poin kritis harus lebih tenang, lebih safe, lebih kontrol mainnya,” tuturnya dikutip melalui rilis PBSI, Sabtu (10/12/2022).
Fajar juga menilai bahwa Liu/Ou makin hari mengalami peningkatan yang makin baik, apalagi Fajar melihat bahwa mereka juga baru juara di Australian Open 2022 sehingga secara percaya diri mungkin wakil China sedang meningkat dan individunya memang bagus-bagus.
“Secara keseluruhan kami cukup puas dengan hasil pada 2022 ini. Kami sempat down pada awal tahun tetapi akhir tahun bisa ke top 3 dan main World Tour Finals juga. Bisa dibilang ini sesuai target,” pungkas Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian juga melihat bahwa lawan mereka dari sisi permainan drivenya kian pesat, sehingga mereka kurang siap mengantisipasinya.
“Kurang puas dengan hasil di World Tour Finals ini tapi ini sudah yang terbaik apalagi kami pertama main di sini. Tahun depan kami mau lebih konsisten dan menjaga kualitas permainan. Menang kalah itu biasa tapi bagaimana untuk terus konsisten,” tandas Rian.
Untuk diketahui, Pasangan China selanjutnya ditantang Hendra/Ahsan di babak final pada Minggu (11/12/2022).
Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menekuk ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 17-21, 21-13, 21-19 sehingga The Daddies memastikan tiket untuk maju ke final BWF World Tour Finals 2022.
Ahsan mengatakan bahwa pertandingan semi final tidak mudah, sebab lawan bermain bagus dari awal sampai akhir. Namun, dia mengaku bersama Hendra hanya memikirkan untuk berusaha maksimal di setiap pertandingan.
“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik. Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka apalagi ini bisa masuk final. Untuk finalnya kami tidak mau berfikir ke sana dulu, mau fokus recovery dan istirahat sekarang karena lumayan terkuras tenaganya tadi,” ujar Ahsan.
Setali tiga uang, Hendra mengaku senang bisa masuk final kembali di BWF World Tour Finals. Apalagi, di gim pertama mereka kalah di permainan depan oleh wakil Malaysia tersebut.
“Di gim kedua dan ketiga kami coba balik lagi ke pola kita dengan memegang permainan depan dulu. Mereka juga tidak mudah mati, defensenya kuat jadi harus lebih sabar saja. Di final sudah main saja maksimal. Pastinya mau juara di turnamen penutup ini, tahun ini kami belum juara padahal sudah ke final empat kali sebelum ini,” tutur Hendra