Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontroversi Gelar Juara Hylo Open Milik Ginting, BWF Akhirnya Buka Suara

Federasi bulu tangkis dunia atau BWF memberi pernyataan terkait kontroversi yang melibatkan Anthony Sinisuka Ginting di final Hylo Open 2022.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting/PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi bulu tangkis dunia atau BWF memberi pernyataan terkait kontroversi yang melibatkan Anthony Sinisuka Ginting di final Hylo Open 2022.

Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara Hylo Open 2022 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, di final, Senin (7/11/2022).

Ginting menang dramatis atas Chou lewat rubber game, 18-21, 21-11, dan 24-22. Ada kejadian kontroversial yang terjadi di final Hylo Open 2022.

Saat reli yang menghasilkan poin 23-22 bagi keunggulan Ginting di gim ketiga, umpire alias wasit lapangan memberikan poin fault.

Umpire melihat bahwa kok sudah mendarat di lantai sebelum dikembalikan oleh Chou. Keputusan itu menuai protes dari Chou yang merasa tidak seperti itu kejadiannya.

Menurut Chou tidak ada yang salah dengan pengembaliannya. Pertandingan sempat terhenti karena insiden ini.

Chou berusaha mencari pembenaran dengan meminta tayangan ulang hingga bertanya kepada hakim servis dan referee atau wasit turnamen.

Pada akhirnya, keputusan wasit lapangan tidak berubah. Poin tetap diberikan kepada Anthony hingga akhirnya dimenangi oleh atlet Indonesia itu.

Kontroversi pada laga Ginting vs Chou ini pun langsung menjadi buah bibir di media sosial. Ada yang menyebut bahwa Chou dirugikan oleh aturan yang berlaku.

Akhirnya BWF pun angkat suara terkait polemik ini pada Selasa (8/11/2022). BWF menyebut tak ada pelanggaran yang terjadi pada laga tersebut.

BWF mengatakan, apa yang sudah menjadi keputusan wasit lapangan tidak bisa diganggu gugat dan dianulir oleh pihak mana pun.

"BWF percaya bahwa semua wasit lapangan berusaha untuk membuat keputusan terbaik yang bisa dia lakukan secara langsung," bunyi pernyataan resmi BWF.

"Namun, bahkan jika kesalahan terkadang terjadi, wasit turnamen tidak bisa membatalkan keputusan wasit lapangan berdasarkan fakta dan keputusan wasit lapangan dianggap final," ujar BWF.

Chou sendiri usai insiden tersebut meminta BWF menambahkan video review untuk membantu kinerja wasit lapangan.

Tunggal putra Taiwan itu berharap hal semacam ini tak terjadi lagi dan menimpa pemain-pemain lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler