Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil French Open 2022: Wakil Indonesa Berguguran, 4 Wakil Lolos 16 Besar

Sebanyak 4 wakil kandas untuk berlaga di babak 16 besar turnamen French Open 2022 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.
Ganda putra Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin /Badminton Indonesia
Ganda putra Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin /Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Ada hal mengejutkan dalam tur eropa kali ini, sebanyak 4 wakil kandas untuk berlaga di babak 16 besar turnamen French Open 2022 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Adapun, empat wakil yang memastikan tempat di babak 16 besar French Open 2022 adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda campuran).

Sementara itu, empat wakil Indonesia yang gugur lebih awal di hari pertama French Open 2022 adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).

Jonatan Christie menjadi wakil pertama yang sukses melangkah lebih jauh. Tunggal putra andalan Indonesia tersebut menang dalam dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-14 atas wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus.

“Kunci kemenangan saya bermain sabar, dan sebisa mungkin mengurangi kesalahan sendiri. Setelah tampil di Denmark Open, rasanya lelah juga, tetapi saya rasa seluruh pemain juga merasakan hal yang sama,” ujar pasangan yang akrab disapa Jojo ini, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil pertama yang kandas di babak pertama lantaran takluk dari pasangan Taiwan, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan dua set langsung dengan skor 16-21 dan 21-23.

“Kami akui bahwa performanya tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut. Di Denmark dan di Prancis kami sudah kalah di babak awal,” kata Ahsan.

Selain itu, ganda putri andalan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus menghentikan langkahnya secara prematur lantaran kalah dalam rubber gim kontra wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 20-22, 21-19, dan 7-21.

“Permainan cukup ramai, kami sudah tahu pola permainan lawan. Terakhir kami hilang fokus sama kurang dalam menyelesaikan peluang,” imbuh Siti Fadia.

Senada, Chico Aura Dwi Wardoyo juga harus kandas ketika jumpa dengan perwakilan Jepang Kanta Tsuneyama, di mana juara Malaysia Masters 2022 tersebut takluk dengan skor 21-19, 19-21, dan 18-21.

“Pada poin akhir lawan bisa mengontrol permainan. Saya merasa kecolongan di hal tersebut. Evaluasinya dari kekalahan ini saya harus bisa meningkatkan dari semua aspek mulai dari cara bermain di lapangan,” pungkas Chico.

Tidak ada wakil tunggal putri juga dari Indonesia di sisa turnamen French Open 2022, karena Gregoria Mariska Tunjung kalah dengan skor 21-13, 18-21, dan 18-21 dari Zhang Beiwen asal Amerika Serikat (AS).

“Saya sendiri tidak grogi menghadapi pertandingan ini. Hanya memang karena punya keinginan menang yang tinggi dan saya malah tidak bisa mengatur hal itu [performa] dengan baik di lapangan,” kata Grego.

Namun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih kemenangan lewat dua set langsung atas wakil Belanda, Ruben Jille/Ties Van Der Lecq. Dalam pertarungan di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, Leo/Daniel menang dengan skor 21-13 dan 21-18.

Pasangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga melaju di nomor ganda campuran. Mereka mengalahkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor identik 21-19 dan 21-19.

“Pada poin-poin terakhir kami satu sama lain yakin sama pukulan masing-masing, dan pastinya kami berusaha tenang dan berdoa,” imbuh Hediana.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga berhasil menang. Pasangan ganda putri ini mengalahkan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, dengan skor 18-21, 219, dan 21-13.

“Kunci kemenangan kami bermain lebih taktis dan tidak main kencang. Kami mengontrol tempo dengan membuat lawan tidak selalu memukul dengan kencang. Jadi bermain ada variasinya. Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, harus lebih baik lagi. Pastinya makin lama lawannya makin berat,” ujar Amalia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler