Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia menjuarai balapan MotoGP Malaysia 2022 yang dilaksanakan di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022).
Pecco Bagnaia yang start dari posisi sembilan langsung melesat ke posisi dua melewati sejumlah pebalap di depannya selepas balapan dimulai.
Sementara itu pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin masih mempertahankan posisinya.
Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo juga melakukan start yang brilian dari posisi 12 ke posisi enam.
Bagnaia memimpin jalannya lomba pada lap ketujuh setelah Martin melakukan kesalahan kemudian crash.
Posisi pebalap menjadi Bagnaia dan Enea Bastianini di peringkat satu-dua. Sementara itu Quartararo ada di posisi tiga usai melewati pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga
Posisi ini ternyata bertahan hingga balapan berakhir. Bastianini sempat memberikan tekanan dan mengambil posisi satu. Tetapi Bagnaia kembali merebut jalannya lomba diikuti Bastianini sampai akhir dan Quartararo ada di peringkat tiga.
Posisi satu ini membuat Bagnaia untuk sementara mengumpulkan 258 poin unggul 23 angka dari peringkat dua, Quartararo yang mengkoleksi 235.
Hasil balapan MotoGP Malaysia ini membuat penentuan gelar juara dunia MotoGP akan ditentukan di seri terahir di Valencia pada 6 November mendatang.
Pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin sebelumnya memecahkan rekor Sirkuit Sepang demi merebut pole position Grand Prix Malaysia pada Sabtu (22/10/2022).
Sementara itu tiga pebalap teratas di klasemen, Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Aleix Espargaro kewalahan menemukan kecepatan untuk balapan yang akan digelar Minggu (23/10)
Setelah juga memecahkan rekor Sirkuit Phillip Island, Australia pekan lalu, Martin mencetak lap tercepat di Sepang dengan catatan satu menit 57,790 detik yang unggul 0,456 detik dari Enea Bastianini yang mengamankan P2 sebagai modal cukup untuk menjaga asa sang pebalap tim Gresini dalam menantang gelar juara dunia di balapan penultima musim tersebut.
Juara MotoGP enam kali Marc Marquez melengkapi baris terdepan untuk tim Repsol Honda, demikian laman resmi MotoGP.
Sepang, yang baru kembali menggelar MotoGP sejak 2019 karena terganjal pandemi, menawarkan peluang pertama bagi Bagnaia untuk mengunci gelar juara dunia sebelum seri penutup di Valencia dua pekan berselang.
Empat pebalap teratas di klasemen masih berpeluang untuk memperebutkan titel juara MotoGP.
Pebalap Ducati Bagnaia merebut puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin atas Fabio Quartararo ketika sang rival dari tim Yamaha terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba di Australia pekan lalu.
Akan tetapi, sang pebalap Italia harus berjuang melewati Q1 terlebih dahulu sebelum terjatuh saat mencoba memperbaiki catatan waktunya di sesi kedua kualifikasi (Q2), demikian pula Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang masih berpeluang merebut gelar juara dunia.
Bagnaia akan start dari P9 satu posisi di depan Espargaro, yang terpaut 24 poin di peringkat tiga klasemen.
Sedangkan Quartararo, yang didera rentetan penampilan buruk setelah jeda musim panas, akan mendapat tugas berat untuk membalikkan keadaan dengan modal P12 di starting grid.
Bagnaia dapat mengunci gelar juara MotoGP di kelas premier apabila ia memenangi balapan pada Minggu nanti dan Quartararo finis di luar tiga besar. Apabila tidak, pertarungan akan dilanjutkan ke seri terakhir di Valencia.
Bastianini, di peringkat empat, kemungkinan mendapat team order dari Ducati meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu dengan dua balapan tersisa.
