Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Kepala Ganda Putra Herry Iman Pierngadi mengungkapkan situasi hubungan dirinya dengan anak asuhnya Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Herry IP mengamini bahwa Kevin memang menyampaikan tidak dapat melakukan latihan bersama dengan pria yang dijuluki Coach Naga Api tersebut.
Disebutnya, komunikasi terakhir dilakukan saat di Indonesia Open 2022, di mana dirinya dikabarkan oleh tahu asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat bahwa atlet asal klub Djarum tersebut tidak mau latihan lagi.
“Itulah adanya, memang yang bersangkutan [Kevin] tidak mau bekerja sama lagi. Ya sudah, tidak ada masalah,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut, Herry IP menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan dan kronologi dirinya tidak ingin dilatih oleh coach Naga Api tersebut, tetapi dirinya memastikan selalu menyambut apabila Kevin berubah pikiran.
“Kalau kronologi, Kevin yang tidak mau dilatih tetapi sebabnya saya tidak mengetahui sehingga ada baiknya itu ditanyakan langsung kepada Kevin. Untuk saya, tetap welcome,” katanya.
Herry pun menegaskan bahwa Kevin sudah lama menjadi anak asuhnya di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung sehingga dirinya tidak pernah menutup pintu bagi pria kelahiran 2 Agustus 1995 jika ingin kembali dilatih olehnya.
“Kalau Kevin mau kembali dilatih oleh saya, saya membuka pintu selebar-lebarnya. Saya tidak pernah menutup. Tidak ada masalah juga dengan Kevin, apalagi Marcus juga masih dilatih dengan saya. Saya silahkan saja. Dia tetap anak saya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta mengatakan bahwa organisasi tidak mau berpolemik dengan hadirnya gosip menyangkut retaknya hubungan pelatih Herry Iman Pierngadi dan atlet Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sampai saat ini, dia menegaskan bahwa status Herry Iman Pierngadi masih sebagai Pelatih Kepala Ganda Putra Utama dan Kevin tetap ada di naungannya.
"Saya ada mendengar berita tentang tim ganda putra menyangkut hubungan Coach Herry IP dan Kevin. Sampai hari ini, coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama. Dia masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," tuturnya, Senin (26/9/2022).
Menurut Alex, bila memang ada masalah, sebenarnya normal dan wajar saja. Bahkan, dinilainya hal tersebut sudah biasa terjadi dan akan diselesaikan secara profesional dalam waktu yang singkat.
"Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya. Mari tetap mendukung tim bulutangkis Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa harum kebanggaan bagi negeri," kata Alex.
Sekadar informasi, setelah menjadi ganda putra nomor satu dunia selama lima tahun terakhir, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya harus rela untuk turun ke posisi kedua pada pekan ke-38, pada Rabu (21/9).
Alhasil, Marcus/Kevin merupakan ganda putra nomor satu dunia selama 226 pekan. Meski begitu, menurunnya ranking tersebut turut dibarengi dengan berita kurang menyenangkan yaitu situasi yang tidak harmonis antara Kevin dan pelatih Herry IP.