Bisnis.com, JAKARTA – Hasil perempat final BWF World Championships 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke semifinal setelah mengalahkan ganda Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Fajar-Rian yang biasa dipanggil Fajri menang dengan skor 21-11 dan 21-16.
Bermain di Tokyo Gymnasium, Jumat (26/8/2022), Fajri memegang kendali permainan sejak awal. Menerapkan pola no lob, smes Fajar dan Rian tidak bisa diantisipasi Ben/Sean.
Fajri unggul 11-5 setelah bola angkatan Sean out di sisi kanan lapangan.
Setelah interval, Ben/Sean mencoba mengejar hingga poin berselisih tiga angka, 10-13.
Tidak ingin memberi angin, Fajar-Rian tancap gas lagi dan unggul 17-10 lewat sergapan Fajar di depan net.
Baca Juga
Fajar--Rian yang kini menduduki peringkat tiga dunia akhirnya menutup set pertama 21-11 lewat cegatan Rian di depan net.
Masuk di set kedua, Ben/Sean mencoba bermain cepat sehingga unggul 8-5 atas Fajar-Rian.
Mencoba mengejar ketertinggalan, Fajar-Rian bermain taktis dan tidak mau mengangkat bola. Fajri bisa menyamakan kedudukan 9-9 sebelum ketinggalan 9-11 dari Ben/Sean.
Selepas interval set kedua, perolehan poin kedua pasangan ini sangat ketat 11-11, 12-12, 13-13.
Fajar-Rian tancap gas dan unggul 13-16, 15-18 lewat smes keras dan penempatan bola yang ciamik.
Fajar-Rian akhirnya lolos ke semifinal setelah mengalahkan Ben/Sean di set kedua dengan skor 21-16.
Kemenangan Fajar-Rian sekaligus membalaskan kekalahan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di babak 16 besar BWF World Championships 2022.
Di babak semifinal, Fajar-Rian akan menanti pemenang antara Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan atau M.R Arjun/Dhruv Kapila dari India.
Fajar-Rian sebelumnya lolos ke perempat final usai mengalahkan wakil tuan rumah Akira Kago/Taichi Saito pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Kamis (25/8/2022).
Fajar/Rian sukses mengikuti langkah kompatriotnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang telah memastikan diri lolos ke babak perempat final setelah menundukkan Akira/Taichi dengan straight gim, 21-19 dan 21-16.
Muhammad Rian Ardianto menjelaskan bahwa untuk pertandingan tersebut, dirinya dan Fajar memang sudah pernah bertemu lawan sebanyak tiga kali di mana terakhir bertemu di Bali sehingga kurang lebih sudah mereka memahami cara bermain lawan.
Menurutnya, tantangan lainnya adalah mengontrol shuttlecock yang dinilainya cukup berat sehingga mereka harus bisa-bisa lebih sabar mengontrol permainan. Selanjutnya, Rian mengakui bahwa mereka akan mempersiapkan diri untuk melawan pasangan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
“Pasangan Inggris ini kan satu tangan kanan, satu tangan kiri, ini yang harus diingat-ingat. Cenderung kagok kalau tidak diantisipasi,” tuturnya.
Senada, Fajar Alfian pun mengaku bahwa permainannya dengan Rian belum dapat dikatakan maksimal dan nyaman, di mana di gim pertama keduanya masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Banyak PR untuk besok yang harus diperbaiki. Saat ini kami hanya berpikir bagaimana bermain bagus di setiap pertandingan. Besok melawan pasangan Inggris yang tadi mengalahkan Marcus/Kevin, dan itu modal bagus buat mereka selain mereka juga menembus final Commonwealth kemarin, kami harus waspada, apalagi di pertemuan pertama kita kalah. Semoga besok bisa lancar,” tuturnya.
Sementara itu, pasangan berjuluk Fajri ini turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seniornya Hendra Setiawan.
“Selamat ulang tahun koh Hendra (Setiawan), semoga terus menjadi panutan bagi adik-adik juniornya.,” kata Rian.
“Selamat ulang tahun untuk koh Hendra (Setiawan), legenda panutan kita semua, di usia yang ke-38 ini koh Hendra luar biasa konsistensinya,” tambah Fajar.