Data dan Fakta Atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut rangkuman data dan prestasi yang diraih atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis (BWF World Championship) rencananya akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022.

Pada edisi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Indonesia akan menurunkan 13 atlet. Beberapa pilar andalan Indonesia seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Ginting, dan Jonatan Christie akan menjadi tumpuan.

Adapun tiga wakil Indonesia ditarik mundur karena cedera, yakni Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran), Putri Syaikah/Nita Violina Marwah (ganda putri), dan Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra).

Indonesia adalah salah satu negara tersukes yang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak pertama kali digelar pada 1977. Hingga saat ini, Indonesia sudah mengoleksi 23 gelar.

Dikutip dari laman BWF, China menjadi negara yang mendominasi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan koleksi 67 gelar.

Berikut Fakta Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

• Rekor peraih medali emas terbanyak di kejuaraan ini tercatat masih dipegang tiga orang. Lin Dan, Park Joo Bong, dan Zhao Yunlei masing-masing sudah meraih lima emas.
• Ganda putra menjadi sektor yang paling banyak menyumbangkan gelar juara bagi Indonesia. Sejauh ini ganda putra sudah 10 kali meraih gelar di Kejuaraan Dunia.
• Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan adalah yang paling mendominasi juara untuk sektor ganda putra Indonesia. Mereka pernah meraih gelar juara pada, 2013, 2015, dan 2019. Pada 2007 Hendra pernah juara dunia saat berpasangan dengan Markis Kido.
• Di sektor tunggal putra, Indonesia pernah juara sebanyak enam kali. Terakhir kali tunggal putra meraih gelar adalah pada 2005. Saat itu nama Taufik Hidayat yang berhasil menyumbangkan gelar di nompr tunggal putra.
• Untuk tunggal putri, Indonesia baru meraihnya dua kali tahun 1980 dan 1993. Peraih gelar juara tersebut atas nama, Verawaty Wiharjo dan Susy Susanti.
• Di sektor ganda campuran, Indonesia sudah juara sebanyak empat kali. Liliyana Natsir menjadi atlet yang paling banyak menyumbangkan gelar juara. Pada 2005 dan 2007 Liliyana Natsir/Nova Widianto berhasil menjadi juara. Kemudian pada 2013 Liliyana Natsir jadi juara berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Setelah itu, wakil Indonesia belum ada yang menjadi juara ganda campuran.
• Indonesia belum pernah mencicipi gelar juara sektor ganda putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel