Bisnis.com, JAKARTA - Mantan bos Formula 1 Bernie Ecclestone akan didakwa melakukan penipuan informasi terkait investasi.
Adapun bentuk penipuan tersebut adalah representasi palsu atau perusahaan cangkang menyusul penyelidikan terhadap aset luar negeri yang diyakini bernilai lebih dari 400 juta pundsterling.
Seperti diketahui, pria berusia 91 tahun itu menghabiskan 40 tahun sebagai bos F1 sebelum dicopot sebagai chief executive officer pada 2017.
Badan penututan kerajaan Inggris mengatakan tuduhan itu dilakukan menyusul hasil penyelidikan oleh badan pendapatan dan cukai kerajaan HMRC.
"CPS telah mengesahkan tuduhan terhadap Bernard Ecclestone," ujar badan penututan sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (12/7/2022).
Badan itu mengatakan tuduhan penipuan sehubungan dengan kegagalannya untuk menyatakan kepada HMRC keberadaan aset yang dipegang di luar negeri yang diyakini bernilai lebih dari 400 juta pundsterling.
Bulan lalu Ecclestone mengatakan dia akan "mengambil peluru" untuk presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah wawancara dengan ITV Good Morning Britain. Pada Mei, Ecclestone - yang terlibat dengan F1 dalam berbagai peran sejak 1950-an - ditangkap di Brasil karena membawa senjata secara ilegal saat naik pesawat.