Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar pertama mereka di BWF World Tour setelah menjadi juara di Malaysia Open 2022 pada hari ini, Minggu (3/7).
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/7) siang WIB, Apriyani/Fadia itu mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari China melalui rubber gi. Pasangan yang baru diduetkan tahun ini memenangkan partai final Malaysia Open dengan 21-18, 12-21, dan 21-19 selama 1 jam 11 menit.
Sebelumnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi runner up Indonesia Masters 2022 setelah mengakui ketangguhan wakil China Chen Ging Chen/JIa Yi Fan.
Berlaga di Istora Senayan pada Minggu (12/6) sore, Apriyani/Fadia yang merupakan peringkat 133 dunia tersebut tak mampu membendung Chen/Jia yang merupakan unggulan pertama. Wakil Indonesia itu takluk lewat straight game 21-18 dan 21-12.
Sementara itu, Apri/Fadia gagal maju ke semifinal Indonesia Open 2022 setelah dikalahkan oleh unggulan kedua dari Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6) melalui straight gim 14-21, 19-21 setelah melalui pertarungan perempat final berdurasi 52 menit.
Adapun, emas yang diraih Apri/Fadia ini merupakan gelar kedua setelah debut mereka sebagai pasangan baru ganda putri dengan medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
Apri yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu baru bisa benar-benar turun lagi dalam turnamen bersama pasangan barunya, Fadia di SEA Games 2021.
Meski berstatus debutan, Apri/Fadia sukses membawa pulang emas ganda putri kejuaraan multicabang Asia Tenggara itu, mengulang pencapaian di SEA Games 2019 Filipina, usai mengalahkan unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dalam dua gim langsung 21-17 dan 21-14.
Profil Apriyani Rahayu dan Siti Fadia
Untuk diketahui, Apriyani Rahayu merupakan atlet yang lahir di Lawulo pada 29 April 1998. Atlet berdarah Tolaki itu merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok serta Asian Games 2018 di Jakarta.
Apriyani juga merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari.
Dia juga persangan dengan Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat dan saat ini bersama Greysia Polii.
Sementara itu, Siti Fadia memulai dengan bermain di sektor tunggal pada 2014. Sampai pada akhirnya, Siti Fadia memutuskan untuk bermain dalam sektor ganda putri yang dipasangkan dengan Agatha Imanuela. Pasangan ini sukses meraih prestasi kejuaraan badminton junior mulai dari Badminton Asia U17, dan U15 pada tahun 2016.
Fadia memulai debutnya di turnamen BWF Superseries bersama Imanuela di Indonesia Open namun kalah di babak pertama dari pasangan Denmark. Pada 2017, Fadia di level junior mampu merebut juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-17 di nomor ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto. Fadia juga merebut perak kejuaraan dunia junior 2017 dan 2018 bersama Rehan.
Setelah berpisah dari Rehan, Fadia bermain di ganda putri bersama Ribka Sugiarto. Hasilnya, Fadia bersama Ribka mampu membuat kejutan ketika juara Indonesia Masters 2019.
Keduanya meraih gelar juara perdana pada Indonesia Masters 2019 Super 100, Minggu (6/10/2019) setelah mengalahkan senior mereka, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta pada babak final Indonesia Masters 2019 dengan skor 23-21, 21-15. Setelah berpisah dari Ribka, Fadia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.