Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengaku MotoGP musim ini menjadi perjalanan yang berat dalam kariernya.
Alex Rins menjalani balapan MotoGP yang berat baginya pada musim ini. Berbagai masalah sempat menghampiri Alex Rins hingga membuatnya terpukul.
Sejatinya pada awal musim MotoGP 2022, Suzuki Ecstar bersama ridernya, Alex Rins dan Joan Mir, tapil cukup apik.
Dalam enam balapan awal performa Rins juga terbilang ada peningkatan. Hanya saja, hal itu berubah sejak MotoGP Spanyol. Kala itu, Rins hanya mampu finis di posisi ke-19.
Tak cuma itu saja, Rins juga menerima kenyataan pahit ketika Suzuki Ecstar memutuskan untuk mundur dari MotoGP pada musim depan.
Performa Rins langsung jeblok usai kabar tersebut. Dalam tiga balapan setelah MotoGP Spanyol, Rins gagal menyentuh garis finis.
Baca Juga
Pada seri MotoGP Jerman pekan lalu, Rins absen karena belum pulih dari cedera pergelangan tangan. Catatan buruk itu diperparah dengan kecelakaan yang dialami Joan Mir sehingga Suzuki mendapat hasil buruk di Sirkuit Sachsenring.
"Kami mencoba untuk tetap berpikir positif setiap akhir pekan, dan tidak memikirkan nol poin," kata Alex Rins dilansir dari Motosan.
"Misalnya di Le Mans kami berjuang untuk kemenangan, dan kecelakaan itu terjadi. Di Mugello dan Barcelona tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghindarinya," tutur dia.
Dalam kondisi terpuruk, Rins mengaku keluarganya selalu memberikan dukungan dan motivasi.
Dengan suntikan semangat tersebut Rins berharap bisa memperbaiki performa di MotoGP Belanda pekan depan.
"Tim saya maupun istri saya, Alexandra, dan putra kami Lucas selalu membantu saya setiap hari untuk tetap termotivasi dan terus berjuang," kata Rins.