Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan bulu tangkis Indonesia Pramudya Kusumawardhana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah secara tragis dari ganda putra Malaysia di babak perempat final Indonesia Open 2022. Kekalahan tersebut terjadi saat Yeremia Rambitan mengalami cedera di kala pasangan Indonesia dalam kendali match point.
Yeremia Rambitan mengalami cedera kaki saat pasangan Indonesia justru memimpin dengan skor 20-18 di babak ketiga dan siap-siap meraih kemenangan.
Namun, rasa optimisme untuk melaju ke babak Semifinal Indonesia Open 2022 justru pupus kala kaki Yeremia terjatuh dan merintih kesakitan akibat cedera di kakinya.
Pertandingan antara ganda putra Indonesia dan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Woo Yik yang tadinya berlangsung sangat ketat tiba-tiba terhenti setelah Yeremia tumbang di depan net.
Pasangan Yeremia, Pramudya langsung meminta wasit untuk menyetop pertandingan. Tim medis pun langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada Yeremia.
Setelah melalukan pertolongan, Yeremia sempat bangkit untuk melanjutkan permainan meskipun kondisi kakinya pincang sehingga membuat tubuh pebulutangkis tersebut sulit bergerak.
Pramudya tak pelak harus menahan serangan dari ganda putra Malaysia seorang diri, di kala Yeremia menahan rasa sakit akibat cedera di kakinya.
Pertandingan tersebut berakhir setelah Aaron China meluncurkan smash kencang yang tidak bisa ditepis oleh Pramudya. Hanya selang beberapa detik, Yeremia kembali terjatuh sambil menahan rasa sakit di kakinya.
Namun, sikap sportivitas ditunjukan oleh ganda putra Malaysia. Alih-alih melakukan selebrasi kemenangan, Aaron Chia dan Soh Woo Yik justru langsung menghampiri Yeremia untuk memberikan semangat.
Tak lama setelah itu, pelatih ganda putra Malaysia sekaligus mantan pebulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky langsung berlari untuk memeluk Yeremia.
Momen Rexy Mainaky memeluk Yeremia Rambitan terekam kamera dan mendapat perhatian dan penonton dan warganet. Di saat yang sama, pelatih ganda putra Indonesia Herry IP atau yang dikenal dengan Coach Naga Api juga langsung mendekati Yeremia dan Pramudya.
Setelah mendapat bantuan medis, Yeremia akhirnya dipapah untuk duduk di kursi roda untuk di bawa keluar lapangan. Yeremia pun menangis dan tak bisa menutupi kesedihan dan rasa sakitnya.
Come back stronger Yeremia dan Pramudya!
