Bisnis.com, JAKARTA - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku bahwa komunikasi menjadi kunci mereka untuk membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan atas Vivian Hoo/Lim Chiew Sien di Indonesia Masters 2022.
“Kami set kedua memang kehilangan permainan dan banyak mati sendiri serta lebih tertekan. Namun, kami lebih menekankan untuk terus berkomunikasi antara saya dengan Fadia sehingga kami bisa cepat kedua untuk keluar dari tekanan itu,” ujar Apriyani di Istora, Kamis (9/6/2022).
Apriyani menjelaskan bahwa dalam komunikasi tersebut ditekankan untuk mengejar poin satu demi satu serta tetap menjaga ketenangan di lapangan.
“Jadi, tadi ngomong ke diri sendiri dan ke Fadia bahwa ‘ayo Fad, kita sama-sama pegang satu poin jangan sampe lepas’, dan itu dia [Fadia] sudah mengerti maksud aku. Meskipun juga mereka bisa nebak permainan kami, tetapi kami juga baca permainan mereka untuk bisa tekan balik,” katanya.
Apriyani pun menjelaskan alasan keduanya sempat tertinggal di gim kedua lantaran hilang fokus sehingga pertahanan mereka tidak siap untuk menerima serangan lawan.
“Kami tadi ilang fokus karena bola mati sendiri dan keterusan [kehilangan poin], kami mengembalikan bola tidak ada arah, mereka juga menang angin dan mereka juga bisa menekan pertahanan sehingga kami tidak siap,” ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, Fadila Silva mengatakan keduanya terus memperbaiki komunikasi di lapangan dan bermain dengan lebih tenang agar bisa meraih kemenangan.
“Tadi set pertama kami bisa megang, kedua kami kehilangan fokus dan kehilangan 7 sampai 8 poin, tetapi kami perbaiki komunikasi. Jadi, saat [skor] 19-19 kami dengar penoton bilang habisi-habisi kami juga makin perkuat fokus buat menang,” kata perempuan yang akrab disapa Fadia.
Sekadar informasi, keduanya berhasil memenangkan pertandingan atas Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dengan dua gim langsung di babak 16 Besar Indonesia Master 2022.
Berdasarkan pantauan tim Bisnis di Istora, Apri/Fadila bermain sangat baik ketika awal gim pertama dimulai. Buktinya mereka langsung memimpin dari pasangan asal Malaysia ini dengan skor 4-2.
Poin demin poin kembali di raih oleh pasangan baru ini atas pasangan Malaysia. Tidak tanggung-tanggung, mereka sempat unggul jauh 11-5 atas Hoo/Lim. Memasuki poin ke-15, pasangan Malaysia mulai menemukan ritmenya dan mulai mendekati poin dari Apri/Fadila.
Akan tetapi, hal tersebut dapat dikendalikan oleh pasangan asal Indonesia ini dan membuat gim pertama berhasil mereka amankan dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, pasangan Malaysia benar-benar mengontrol penuh jalannya laga. Sampai-sampai, perolean poin dari Apri/Fadila terlampau jauh dari mereka berdua sampai dengan 12-3.
Namun, mental dan pengalaman memang menjadi poin utama dari setiap pertandingan. Di dukung ratusan supporter yang berada di Istora, Apri/Fadila berhasil mengejar perolehan poin dari Hoo/Lim. Hasilnya, dari poin yang terpaut jauh mereka dapat mendekatkan sampai 18-14.
Bagai jatuh tertimpa tangga, kemenangan gim kedua di depan mata dari pasangan Malaysia haus pupus setelah Apri/Fadila berhasil mengejar poin dari Hoo/Lim dan membuat skor sama kuat 19-19. Sampai akhirnya, Apri/Fadila berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 21-19.
Dengan hasil ini, membuat Apri/Fadila berhak mengamankan tiket Perempat Final Daihatsu Indonesia Masters 2022 bertemu ganda Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.