Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Suzuki Ecstar yang mundur dari MotoGP membuat salah satu rider mereka, Joan Mir, ikut terpengaruh.
Masa depan Joan Mir di Suzuki Ecstar terlihat samar setelah timnya memutuskan mundur dari MotoGP.
Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP pada akhir musim ini karena alasan finansial yang terdampak pandemi Covid-19.
Mundurnya Suzuki Ecstar dari MotoGP turut berdampak pada semangat pembalapnya, Joan Mir.
Joan Mir mengaku kehilangan motivasi setelah mengetahui Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP.
Usai menjadi juara dunia MotoGP pada dua tahun lalu, Mir sejatinya sempat dilanda optimisme pada musim ini. Hanya saja, mundurnya Suzuki membuat kepercayaan dirinya sedikit luntur.
Baca Juga
"(Rasa optimistis) itu sudah tak berlaku lagi," kata Joan Mir dikutip dari Motorsport.com.
Pembalap asal Spanyol itu ingin segera memastikan masa depannya pada musim MotoGP 2023.
Namun demikian, Mir belum bisa memutuskan tim mana yang akan ia bela selepas Suzuki mundur tahun depan.
"Saya berharap dapat mengumumkannya segera, saya berharap dapat memberitahu Anda segalanya dengan cepat," ujar Joan Mir.
"Karena sangat penting bagi siapapun untuk mengamankan masa depan mereka. Tetapi saat ini saya tidak dapat membicarakannya."
"Ya, memiliki masa depan yang jelas adalah sebuah motivasi, selalu seperti itu, berlaku untuk semua orang, bukan hanya untuk pembalap saja," tutur Mir.
Pada seri balapan terakhir, MotoGP Italia 2022, Joan Mir gagal menyentuh garis finis. Mir mengalami kecelakaan pada lap kedelapan sekaligus membuatnya gagal finis dua kali beruntun setelah MotoGP Prancis.
Nasib Joan Mir dan Alex Rins terkatung-katung setelah Suzuki mengumumkan pengunduran diri. Kabarnya, pabrikan asal Jepang itu akan memecat dua pembalapnya di tim MotoGP.