Bisnis.com, JAKARTA - Kendati sudah tak lagi berpasangan sebagai ganda putri di tim bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu masih merasakan dampak positif dari Greysia Polii.
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii dipisahkan sebagai ganda putri usai gelaran All England 2022 pada Maret lalu.
Greysia Polii yang telah menginjak 34 tahun sedang mempersiapkan diri memasuki masa pensiun. Semasa berpasangan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah pasangan ganda putri nomor enam dunia.
Adapun Apriyani kini mendapatkan pasangan baru yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya memulai debut di Sea Games 2021.
Duet baru Apriyani/Fadia sukses menunjukkan kemampuan mereka dengan meraih medali emas nomor perorangan di sektor ganda putri Sea Games 2021.
Kepada Olympics.com, Apriyani mengatakan bahwa Greysia masih terus memberikan dorongan dari pinggir lapangan meski tak lagi menjadi partnernya.
Baca Juga
"Bagi saya, Kak Greysia seperti seorang kakak, mentor, dan motivator. Saya belajar banya darinya dan masih terus belajar darinya," kata Apriyani Rahayu.
"Meskipun dia tidak lagi di lapangan, saya terus berlatih bagaimana cara memahami dan membaca orang lain seperti dia," kata Apriyani menambahkan.
Atlet 24 tahun tersebut tidak menampik bahwa perpisahannya dengan Greysia sangat memukul hatinya. Namun, Apriyani akan mulai berfokus bersama tandem barunya yang juga junior di pelatnas PBSI Cipayung,
"Perasaan saya sedih waktu ganti pasangan. Namun, bersama pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih gelar lebih banyak," ujar Apriyani.
Mengenai target, Apriyani/Fadia mengincar Olimpiade Paris 2024 sebagai tujuan utama. Apriyani ingin mengulang torehan medali emas saat bersama Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentu saja, saya juga bermimpi menjadi juara Olimpiade lagi di Paris 2024," tutur Apriyani.
