Bisnis.com, SOLO - Nama Bilqis Prasista menjadi perhatian dunia setelah mengalahkan pemain No. 1 bulu tangkis dunia Akane Yamaguchi.
Bilqis membuat Indonesia lolos dari babak penyisihan grup A dalam Piala Uber. Status kemenangannya itu mengejutkan pasalnya ia memiliki ranking 333 dunia.
Orang tua merupakan legenda bulu tangkis
Bakat bermain bulu tangkis itu pun diturunkan dari kedua orang tuanya yang ternyata terjun juga di dunia badmintoon.
Orang tua Bilqis merupakan pasangan legenda bulu tangkis, Joko Supriyanto dan Zelin Resiana. Ayahnya pernah menjadi juara dunia 1993 di sektor tunggal putra.
Sedangkan sang ibu menjadi salah satu pemain di sektor ganda yang sukses membantu Indonesia mendapatkan Piala Uver di tahun 1994 dan 1996.
Baca Juga
Anak kembar
Ternyata, Bilqis memiliki saudara kembar yang juga terjun di dunia olahraga yang sama. Saudaranya tersebut masih menjadi pemain di klub PB Djarum.
Bakat terlihat dari SD
Diketahui, ketertarikan Bilqis terhadap bulu tangkis muncul saat ia duduk di bangku sekolah dasar beberapa waktu sebelum lulus.
Joko Suprianto mengatakan bahwa awalnya Bilqis diharapkan menekuni pendidikan formal.
“Dari kecil saya sebetulnya enggak bulu tangkis. Saya dan ibunya Bilqis [Zelin Resiana] setingannya untuk bersekolah [pendidikan formal], tapi takdir berkehendak lain,” kata Joko Suprianto dikutip dari Solopos.
Ia menceritakan, awalnya Bilqis bergabung dengan klub bulu tangkis di Magelang (tempat kelahiran Bilqis), yaitu PB Wiratama. Setelah itu, Bilqis pindah ke Solo bergabung dengan PB Purnama.
“Setelah lulus SD, Bilqis saya tarik ke Jakarta ke Pusdiklat Victory dan kemudian masuk ke PB Djarum,” ujar Joko.
Setelah digembleng di PB Djarum, Bilqis berhasil menembus pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI.