Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia berhasil menang melawan Thailand dalam lanjutan Piala Thomas 2022. Kemenangan atas tuan rumah dengan kedudukan sementara 3—1 yang disumbangkan oleh pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana berhasil meraih kemenangan melalui straight gim atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teera dengan skor 24—22 dan 21—11.
Untuk diketahui, Kevin Sanjaya Sukamuljo dipasangkan dengan Bagas Maulana, melawan Thailand di Grup A Thomas Cup 2022 menjadi debut pertama mereka. Keduanya dinilai tepat dipasangkan, sebab Kevin selama ini lebih sering berperan sebagai playmaker yang bermain di depan net sedangkan Bagas adalah tipe pemain dengan smes keras di belakang.
Tidak butuh lama untuk menunggu reaksi wargabet Indonesia pasangan Kevin/Bagas menjadi trending topic di Twitter, melalui cuitan KeBas (singkatan Kevin/Bagas) bertengger di trending topic dengan 4.103 tweet.
Sementara itu, Daddies meraih lebih dari 17.700 cuitan dab Kevin meraih lebih 131.000 cuitan.
Alhasil, terlihat pendukung Indonesia menyambut positif dan optimistis soal Kevin/Bagas.
Widiya Annisa Putri mengatakan pasangan Kevin/Bagas cocok dipasangkan, sebab Kevin bermain depan sebagai playmaker perlu didukung pemain bertipe killer atau tukang gebuk dari garis belakang dan itu dimiliki Bagas.
“Kebas adu skill, adu visual, mantap. Set 2 sat set sat set bat,” tulis @wdtnns.
“Bagas boleh juga ini,” tulis Femil lewat akun @fimillii
“Bagas keep calm semoga engga gemeteran main sama Kevin. Soalnya, gua kalau jadi Bagas fix tremor anjir wkwkw gak kuat,” tulis Nadhilah Dwi Utari lewat akun @Ndhlhdu
“Daritadi menunggu Kevin-Bagas nih, pengen meilihat mereka adu skill dan visual di court,” tulis Aminatu Rizqi lewat akun @amntrzq.
Sementara itu, pada gim pertama, pasangan Kevin/Bagas terlihat masih kesulitan menyesuaikan perubahan bola yang terjadi di court, di mana Bagas terlihat mencoba menyeimbangkan kecepatan bermain dari Kevin Sanjaya sehingga keduanya masih harus beradaptasi untuk menemukan tempo menyerang dalam menekan lawan.
Poin yang diraih pun disebabkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teera sempat tiga kali melakukan kesalahan di belakang baseline lantaran pukulan bola yang keras sehingga poin beruntun diraih oleh Kevin/Bagas menjadi 11-7
Namun, di poin 12–8 Bagas mendapatkan sejumlah kesempatan untuk melakukan smash keras yang efektif dan memperjauh poin menjadi 14–8. Kevin tidak kalah dengan memberikan beberapa serangan bola datar yang menyulitkan lawan sehingga poin pun makin jauh menjadi 18–12.
Kendati demikian, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teera tidak menyerah keduanya melalui pukulan-pukulan keras dan pengembalian yang efisien, khususnya Teera yang memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 18–15 melalui smash yang melesat lurus diantara Kevin dan Bagas.
Tidak hanya itu, Kevin/Bagas pun kehilangan banyak poin melalui serangan yang menyangkut di net lantaran sergapan yang kurang tenang dilakukan oleh keduanya hingga poin menjadi 18–18.
Pertandingan kian memanas pada poin 22–22, sebab kedua pasangan saling mengejar poin melalui ragam variasi serangan. Alhasil, pertandingan ditutup oleh kemenangan Kevin/Bagas dengan hasil 24–22 atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teera
Selanjutnya, gim di set kedua terlihat lebih menjanjikan, sebab Kevin/Bagas terlihat mulai nyaman dengan setiap variasi keunggulan dari serangan mereka masing-masing.
Kevin memberikan serangan atraktif cepat di depan sehingga lawan menjadi memberikan bola tinggi, alhasil hal tersebut merupakan kesempatan agar Bagas menyajikan bola smash yang mematikan.
Pertandingan di gim kedua pun ditutup dengan skor 21—11 dengan bola yang menyangkut di net setelah lepas dari raket Peeratchai Sukphun.