Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mundurnya Suzuki Ecstar dari MotoGP membuat salah satu pembalapnya, Joan Mir, mengakhir khawatir.
Usai MotoGP Spanyol, muncul rumor yang menyebut Suzuki akan menarik diri dari ajang balap motor paling prestisius itu.
Rumor hengkangnya Suzuki dari MotoGP karena masalah finansial menyeruak pada Senin (2/5/2022) usai tes di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kabar itu tak pelak membuat pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, waswas. Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, mengaku belum mendengar rencana mundurnya Suzuki Ecstar dari MotoGP.
"Kami belum tahu apa-apa. Saya juga belum mendapat informasi resmi dari tim. Saya juga berusaha menghubungi beberapa manajer tim lain tetapi tidak ada yang menjawab," ujar Pacho Sachez dikutip dari Corsedimoto.
Meski begitu, rumor tersebut cukup membuat geger pecinta MotoGP. Terlebih lagi, skuad Hamamatsu tengah berada di tren positif dengan kedatangan manajer anyar, Livio Suppo.
Baca Juga
Joan Mir saat ini tengah menduduki posisi keenam di klasemen MotoGP 2022. Sedangkan rekan setimnya, Alex Rins, menempati posisi keempat.
Suzuki Ecstar pun mantap berada di puncak klasemen kategori pabrikan motor dengan raihan total 125 poin.
Torehan mentereng tersebut membuat para penggemar sulit membayangkan bahwa tim yang identik dengan warna biru tersebut cabut dari MotoGP begitu saja.
"Joan sangat khawatir saat mendengar rumor ini. Sama seperti saya, dia juga terkejut," kata Sanchez.
"Tim menghubungi saya pada hari Minggu untuk mengatakan bahwa negosiasi kontrak (dengan Mir) berjalan dengan lancar. Kalau rumor ini benar terjadi, kami harus pindah, mencari tim lain yang bisa menerima kami, yang sama sekali tidak masuk dalam rencana."
"Banyak yang mengatakan bahwa Joan akan pindah ke Honda, Yamaha, atau tim lain. Tapi prioritasnya adalah tetap bertahan di Suzuki serta memperbarui kontrak," ujar Sanchez menambahkan.
Hingga kini, pihak Suzuki Ecstar belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Adapun promotor Dorna Sports menilai Suzuki tidak bisa membuat keputusan untuk pergi dari MotoGP secara sepihak.
Sebelumnya, tim asal Jepang itu telah menandatangani kontrak dengan MotoGP hingga 2026. Artinya, Suzuki tak bisa hengkang begitu saja hingga lima tahun ke depan.