Bisnis.com, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia ditargetkan meraih juara umum dan menyabet medali emas Sea Games 2021.
Anggota Komite Eksekutif sekaligus Deputi I CdM Indonesia, Arlan Perkasa Lukman, menilai Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menghadapi tantangan besar di Sea Games 2021.
Sebab di saat yang bersamaan dengan Sea Games 2021, tim bulu tangkis Indonesia juga harus mengikuti Piala Thomas dan Uber di Thailand.
Meski demikian, Arlan optimistis Indonesia dapat meraih hasil terbaik di Sea Games 2021 pada Mei mendatang.
Menurut Arlan, Pelatnas PBSI tidak hanya disiapkan untuk Sea Games 2021, tetapi juga untuk hingga persiapan Olimpiade 2024.
Ia berharap timnas bulu tangkis Indonesia bisa merebut Piala Thomas dan Uber dan menjadi juara umum di Sea Games 2021.
Baca Juga
"Stok pemain banyak dan Indonesia juga terus menghasilkan atlet-atlet muda. Sehingga rasanya tidak kesulitan buat PBSI untuk mengeluarkan atlet-atlet terbaiknya," kata Arlan.
Salah satu yang menjadi perhatian Arlan ialah mulai berjalannya regenerasi di sektor ganda putri dengan Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Untuk ganda putra, atlet-atlet muda akan dikombinasikan dengan pemain berpengalaman. Dengan demikian, Arlan berharap akan ada kejutan bagi lawan.
"Jadi ini akan menarik karena penonton akan memiliki tontonan yang akan seru di rentang waktu Mei nanti," ucap Arlan.
"Ada Thomas, ada Uber, dan ada Sea Games dengan atlet-atlet terbaik Indonesia akan turun di tiga event tersebut," tuturnya.
Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno, juga optimistis dapat mewujudkan target tersebut. Ia berharap setidaknya timnas bulu tangkis bisa membawa pulang tiga medali Sea Games 2021 yang akan berlangsung pada 12-23 Mei.
Sektor ganda putri, ganda putra, ganda campuran diharapkan dapat menyumbang perolehan medali di turnamen multievent tersebut.
Tak ketinggalan pula sektor tunggal putra diharap bisa merebut medali kendati tak diperkuat Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang tampil di Piala Thomas.
Edi menuturkan PBSI tidak bisa mengambil kebijakan agar pemain bisa tampil di dua ajang sekaligus. Sebab, waktu pelaksanaan Sea Games 2022 dan Piala Thomas dan Uber amat berdekatan.
"Kalau ada negara lain yang merangkap mungkin itu urusan lain, tapi kami tidak merangkap. Thomas khusus, Uber khusus, SEA Games khusus, dan sama-sama punya kualitas yang tidak perlu kita sangsikan lagi," tutur Edi.