Bisnis.com, JAKARTA - Manajer tim Gresini Racing Ducati, Carlo Pernat, memagari pembalap andalannya, Enea Bastianini, agar tak meninggalkan tim.
Enea Bastianini mencuri perhatian pada MotoGP musim ini. Hingga seri keempat, Enea Bastianini sudah dua kali menjadi juara.
Enea Bastianini memenangi GP Qatar pada Maret lalu. Terbaru, pada Senin (11/4/2022) Bastianini juga menang balapan di MotoGP Amerika Serikat.
Bastianini berhasil menunjukkan kematangan skill yang luar biasa. Pada MotoGP Qatar, Bastianini sukses mengasapi Pol Espargaro dari Repsol Honda.
Di MotoGP Amerika akhir pekan lalu, giliran pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, yang menjadi korban kepiawaian Bastianini menunggangi motor Desmosedici.
"Melihat bagaimana penampilannya di trek dan bagaimana ia memaksa motornya hingga batas, dia kelihatan seperti seorang veteran," kata Manajer Tim Ducati, Carlo Pernat, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga
"Ia kelihatan seperti sudah mengendarai motor MotoGP untuk setidaknya lima atau enam tahun," ucap Pernat.
Dengan performa sedemikian cemerlang, tak heran jika banyak tim melirik Bastianini.
Tim Repsol Honda dilaporkan menjadi salah satu tim yang ingin menggaet pembalap asal Italia tersebut.
Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut dirumorkan ingin mengubah komposisi pembalap.
Penampilan tak maksimal Pol Espargaro serta badai cedera Marc Marquez menjadi penyebabnya.
Meski demikian, Carlo Pernat, terang-terangan menepis rumor tersebut. Ia melarang Bastianini untuk bergabung dengan Honda.
"Bastianini tidak akan pernah bergabung dengan Honda di masa depan. Dia punya pengalaman buruk dengan Honda saat masih di Moto3, yang membuatnya hampir menyerah jadi pembalap," kata Pernat.
"Lagipula, orang Spanyol tidak bisa mengatur orang Italia. Yang saya katakan ini benar, dan saya tidak mau pura-pura lunak kalau membicarakan hal-hal semacam ini," ucap dia.
Tim Repsol Honda kini dipimpin oleh Alberto Puig, mantan pembalap asal Negeri Matador.
Sejak Puig menjabat sebagai manajer Repsol Honda pada 2018, kursi pembalap Honda selalu diisi rider asal Spanyol.
Dani Pedrosa, Marc Marquez, Alex Marquez, Jorge Lorenzo, dan Pol Espargaro adalah nama-nama pembalap Spanyol yang berseragam Honda pada masa kepemimpinan Puig.
Di sisi lain, Bastianini sendiri tak sepenuhnya setuju dengan ucapan Pernat. Ia masih membuka peluang untuk berpindah ke tim lain.
"Kenyataannya, orang-orang Spanyol justru membuat saya jauh lebih berkembang," ucap Enea Bastianini.
"Saya tidak tahu apakah Honda pasang mata terhadap saya, tapi saya tidak mau membuat keputusan secara mendadak. Saya tidak menutup kemungkinan apapun saat ini," katanya.