Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto harus puas menyabet posisi runner-up di ajang Korea Open 2022, setelah kalah di laga final melawan Kang Min Hyuk - Seo Seung Jae.
Fajar-Rian sempat memimpin di game pertama dengan 21-19 dari racikan ganda putra baru besutan tuan rumah tersebut, namun harus kalah di dua game berikutnya 15-21 dan 18-21. Alhasil, Fajar-Rian pun gagal mempertahankan gelar yang sempat diraih pada 2019 lalu.
Fajar sempat mengungkap bahwa kelemahan utama yang harus diperbaikinya, yaitu bola depan, di samping turut mempertajam lagi stamina, fisik, dan ketenangan.
Hal ini turut terungkap dalam unggahan dalam media sosial resminya, Instagram, Minggu (10/4/2022). Fajar bersyukur telah rampung melakoni tur empat turnamen beruntun sepanjang periode ini.
View this post on Instagram
Baca Juga
"Diakhiri di Korea Open dengan hasil runner-up. Bukan hasil terbaik, tapi kita selalu bersyukur. Semoga ke depannya lebih baik lagi," tulis Fajar, dikutip dari media sosial resminya, Minggu (10/4/2022).
Sebagai informasi, turnamen yang diikuti Fajar-Rian sejak awal tahun ini, yaitu Jerman Terbuka sampai babak 16 besar, All England sampai babak 32 besar, dan Swiss Terbuka dengan status juara.
Adapun, Fajar turut memberikan kode bahwa pihaknya dan para kolega yang mewakili Tanah Air akan bangkit pada ajang terdekat selanjutnya, yaitu Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 di Manila, Filipina.
"Ada waktu kurang-lebih dua minggu untuk persiapan Tournament Kejuaraan Asia Championship di Manila, 26 April - 1 Mei 2022. Terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua," tutupnya.