Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Pertahankan Gelar Korea Open, Fajar-Rian Bakal Kembali Lebih Kuat!

Gagal mempertahankan gelar juara Korea Open, Fajar/Rian meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Fajar Alfian-Rian Ardianto/Badminton Indonesia
Fajar Alfian-Rian Ardianto/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mempertahankan gelar juara Korea Open setelah ditekuk pasangan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber gim 21-19, 15-21, 18-21 di babak final.

Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4/2022), Fajar/Rian sempat membuka asa dengan menang di gim pertama dengan skor 21-19.

Tetapi Kang/Seo yang merupakan racikan baru negeri gingseng bermain lebih solid dan defend rapat lawan membuat Fajar/Rian kesulitan.

Gagal mempertahankan gelar juara Korea Open, Fajar/Rian meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya,” ucap Fajar dalam situs resmi PBSI.

“Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di Tanah Air karena belum bisa memberikan gelar juara. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi,” lanjut Fajar.

Fajar/Rian akan memperbaiki semua kelemahan, semangat terus untuk kembali lebih kuat di masa depan.

“Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus. Terutama di stamina, fisik dan ketenangan,” ungkap Fajar.

“Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi,” sahut Rian.

Korea Open menjadi akhir perjalanan panjang Fajar/Rian di awal tahun 2022 ini. Total sudah empat turnamen beruntun diikuti pasangan nomor sembilan dunia itu dalam kurun waktu satu setengah bulan.

Adapun turnamen yang diikuti tersebut adalah Jerman Terbuka (16 besar), All England (32 besar), Swiss Terbuka (juara), dan Korea Terbuka (runner up).

“Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar,” sebut Fajar.

“Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara, itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan,” kata Rian.

Indonesia dipastikan nirgelar di ajang berlevel BWF World Tour Super 500 ini setelah sebelumnya Jonatan Christie juga gagal menang. Jojo dikalahkan wakil China Weng Hong Yang 21-12, 19-21, 15-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : PBSI

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler