Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, kecewa dengan performa mobilnya yang sulit bersaing dengan pabrikan papan atas F1.
Pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, merasa kesal karena dirinya tidak melihat ada perubahan dengan mobil Mercedes yang tak menunjukkan performa seperti yang diharapkan.
Lewis Hamilton bersama Mercedes tunggangannya hanya finis di posisi ke-13 pada sesi latihan kedua F1 GP Australia, Jumat (8/4/2022).
Lewis Hamilton mengalami situasi sulit musim ini dengan performa mobilnya yang tertinggal jauh dari dua mobil tercepat, Red Bull dan Ferrari.
Permasalahan Mercedes dengan "porpoising" alias keadaan memantul-mantul dalam kecepatan tinggi masih menjadi persoalan yang membuat Hamilton frustrasi.
"Tidak ada perubahan yang berarti pada mobil saat ini. Jadi ini situasi sulit. Anda makin optimistis, lalu membuat perubahan, tapi sepertinya tidak mau membaik," kata Lewis Hamilton.
Baca Juga
"Kami membuat perubahan menjelang sesi latihan kedua. Latihan pertama lebih baik. P2 berakhir sedikit sulit bagi saya. Entahlah, mobilnya sangat sulit ditebak," ucap Hamilton.
Hamilton, yang finis ketiga di balapan pembuka musim kemudian finis ke-10 di Jeddah, Arab Saudi, mengatakan bahwa dirinya tidak berharap banyak bisa tampil kompetitif di Sirkuit Albert Park.
Hal ini lantaran kendala di mobilnya belum juga teratasi hingga saat ini.
"Situasi ini membuat frustrasi karena Anda terus melaju dan melaju bahkan ketika menyelesaikan lap dengan baik, lalu Anda melihat catatan waktu dan kami tertinggal lebih dari satu detik," katanya.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa memangkas jarak," ucap Hamilton.
Hal senada diucapkan pembalap Mercedes lainnya, George Russell. Ia bahkan finis di posisi ke-11 dalam sesi latihan GP Australia.
"Kami tidak sedang berada di posisi yang kami inginkan. Kami bahkan berada di belakang beberapa mobil papan tengah, dan jelas kami berada jauh untuk bisa terdepan. Kami perlu bekerja keras malam ini," kata Russell.
