Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bakal kembali mengaspal di MotoGP Amerika Serikat pada akhir pekan ini.
Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, baru saja pulih dari cedera mata yang ia alami di GP Indonesia pertengahan Maret lalu.
GP Amerika Serikat menjadi kesempatan bagi Marc Marquez untuk kembali ke sesi balapan. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu absen di GP Argentina.
Marc Marquez berpeluang merebut kemenangan kedelapan kalinya di GP Amerika Serikat akhir pekan ini namun ia tak memasang target yang tinggi.
Marquez ingin memulihkan kepercayaan dirinya dalam melibas lintasan setelah kecelakaan yang ia alami di Mandalika.
Pada awal pekan ini, sang pebalap tim Repsol Honda mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk kembali membalap setelah pulih dari diplopia atau cedera penglihatan ganda yang kambuh setelah ia terjatuh di sesi pemanasan GP Indonesia.
Baca Juga
"Tentunya setelah Mandalika merupakan pekan yang berat, tapi beruntung bagi saya cedera penglihatannya lebih ringan dari yang sebelumnya," kata Marquez di sesi jumpa pers jelang balapan di Circuit of the Americas.
Marquez, yang juga mengalami diplopia di akhir musim lalu karena kecelakaan saat latihan motorcross, nyaris memutuskan turun di Argentina namun ia mengaku tak memiliki motivasi untuk mengambil resiko di balapan tersebut dan memilih tetap melanjutkan pemulihan dan latihan di rumah setelah berkonsultasi dengan dokter.
Marquez pun mengaku tak terlalu ingat bagaimana ia mengalami highside dan terpelanting dari motornya saat melaju di Mandalika.
"Sebenarnya, saya tidak ingat banyak. Saya lebih ingat dari melihat gambar daripada ingatan saya sendiri. GP Indonesia adalah GP terburuk dalam karier saya. Saya terlalu banyak kecelakaan, dan beberapa darinya saya tidak pahami. Itu sudah berlalu dan sekarang saatnya membangun kepercayaan diri dan membangun lagi proses itu," ujar Marquez.
"Apa yang terjadi pekan itu berat, tapi pekan selanjutnya lebih berat. Tapi beruntung bagi saya, saya berada di sini dan itu positif," ucap dia.
Marquez menang tujuh kali di Austin sejak 2013 hingga 2018 namun terjatuh pada 2019 ketika memimpin lomba, sebelum kembali naik podium teratas pada 2021.
Ketika ditanya apakah ia tiba di Austin untuk menang, Marquez mengaku tak terlalu berambisi untuk itu.
"Itu memungkinkan, tapi bukan pendekatan akhir pekan ini. Kami datang dari GP Indonesia di mana saya mengalami kesulitan, saya banyak terjatuh dan mengalami highside parah," ucap Marquez.
"Saya baru mulai latihan lagi beberapa hari lalu jadi itu bukan prioritas untuk akhir pekan ini. Hanya mencoba untuk membangun kepercayaan diri dan kita lihat nanti," tuturnya.