Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Aleix Espargaro mengatakan Aprilia RS-GP22 miliknya saat ini adalah motor terbaik yang pernah dimiliki di MotoGP.
Meski memenangkan balapan kelas utamanya di era MotoGP, pembalap asal Spanyol itu mengaku harus bekerja keras menghadapi tekanan para rivalnya saat mengklaim kemenangan perdana dalam kariernya di MotoGP Argentina, Senin (4/4/2022).
“Saya sangat senang karena sejak Qatar saya merasa, bahkan di pra-musim, saya merasa memiliki motor terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya," kata Aleix seusai kemenangannya dikutip dari Crash.
Aleix masih kesulitan untuk menilai apakah motornya di tes pra-musim mampu membawanya masuk ke dalam persaingan di papan atas MotoGP. Namun, ia optimistis setelah berhasil mendekati catatan waktu para pembalap tercepat dalam pra-musim. “Di Qatar saya merasa kuat dan kami selangkah demi selangkah menunjukkan banyak potensi."
"Kami membuktikan bahwa kami yang tercepat. Saya sangat senang karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit karena levelnya. Saya jelas sangat senang memenangkan perlombaan, tetapi bagi saya pribadi tidak ada yang benar-benar berubah."
"Saya orang yang sangat beruntung. Pekerjaan saya saat ini telah menjadi hasrat. saya, saya memiliki impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pembalap. Kemenangan tidak banyak mengubah hidup saya. Tapi bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar," ujar kakak Pol Espargaro tersebut.
Sepanjang balapan di Argentina, Aleix mendapatkan tekanan dari pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. Ia sempat menyalip pada delapan lap tersisa, tetapi Aleix melebar yang memberi Martin keunggulan kembali.
Dua lap kemudian dan dia mencoba gerakan yang sama di tikungan 5. Lagi-lagi ia melebar. Di upaya ketiganya, Aleix akhirnya memimpin. Ia sempat membuat beberapa kesalahan saat memimpin, tetapi tidak ada yang cukup membuatnya kehilangan posisi terdepan.
“Saya tahu bahwa Jorge seperti seorang pembalap pembunuh. Saya tahu bahwa pada hari balapan, dia tidak perlu memiliki kecepatan sepanjang akhir pekan untuk menjadi yang tercepat. Tidak mudah bagi saya untuk mengikutinya."
"Sepanjang karier, saya selalu berusaha untuk menghormati lawan saya, berusaha untuk menyalip dengan bersih dan kami menunjukkan hari ini. Anda dapat menyalip seseorang tanpa perlu saling menyentuh. Bahkan jika Anda melakukan sentuhan, seperti yang kami lakukan di balapan terakhir, itu akan menjadi balapan yang bagus," ujar Aleix Espargaro.