Bisnis.com, JAKARTA – Pembalap asal Jerman Stefan Bradl menyebutkan bahwa dirinya siap apabila diminta untuk menggantikan rider asal Spanyok Marc Marquez selama masa pemulihannya setelah crash saat laga di MotoGP Mandalika 2022.
Dikutip melalui Speedweek, Bradl mengatakan hingga saat ini tidak ada yang mengetahui kapan Marquez bisa kembali mengaspal di lintasan, sebab rider dari tim Repsol Honda ini kembali mengidap diplopia atau pengelihatan ganda setelah kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Mandalika.
"Dia itu tidak tergantikan untuk Honda. Aku turut merasa menyesal untuknya, karena situasi yang dia alami itu bukan situasi yang mudah. Tidak ada yang tahu kapan Marc bisa balapan lagi," ujarnya, dikutip melalui Speedweek, Jumat (25/3/2022)
Bahkan, dilanjutkan insiden itu juga memaksa juara dunia delapan kali tersebut terpaksa absen di balapan itu akibat gegar otak, padahal Marquez baru saja pulih dari gangguan serupa yang dideritanya usai kecelakaan motocross pada akhir Oktober 2021.
Alhasil, rider Spanyol itu mesti absen sekitar tiga bulan sebelum bisa menunggangi motor balap lagi. Penyebabnya, diplopia yang dialami Marc Marquez tampak lebih serius. Bukan tidak mungkin gangguan ini akan mengancam karier Marquez ke depannya.
"Ini adalah sebuah situasi yang sulit yang mungkin akan diselesaikan dalam beberapa hari atau dalam setahun. Tidak ada yang tahu informasi tepatnya," katanya.
Baca Juga
Dia melanjutkan, Marc Marquez diyakini akan absen saat seri ketiga MotoGP 2022 bergulir di Argentina yaitu pada April 2022, tetapi Repsol Honda belum mengonfirmasi siapa pengganti Marquez.
"Namun setelah kecelakaan saat pemanasan, rasanya aku bisa saja segera dihubungi. Itu logis sih. Saat mereka memanggilku, aku akan siap," ujarnya.
Bradl memahami Marquez bisa saja kembali mengaspal di Argentina, tetapi tuntutan fisik akan lebih terasa saat melaju di Austin yaitu sirkuit di Amerika Serikat.
“Termas de Rio Hondo itu lintasan yang paling mudah karena tidak banyak menuntut secara fisik. Namun, sepekan kemudian ada seri Austin, yang sebalikannya. Lintasan di Argentina akan menjadi lintasan yang bagus untuk pemanasan dan memasuki mode balapan, jika aku dipanggil," katanya.
