Bisnis.com, JAKARTA - Juara dunia delapan kali, Marc Marquez kembali mengalami diplopia atau gangguan penglihatan usai mengalami kecelakaan saat gelaran MotoGP Mandalika Indonesia.
Marquez kembali mengalami Diplopia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan parah saat pemanasan sebelum race MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Minggu (20/3). Akibat kecelakaan tersebut, dia tidak mengikuti balapan di Indonesia karena cedara gegar otak.
Kondisi @marcmarquez93 itu terungkap dari cuitan akun Twitter resmi MotoGP. "Breaking, Marc Marquez didiagnosa dengan episode baru diplopia. Semoga cepat sembuh ya marc," cuit @MotoGP, Selasa (22/3/2022).
Sementara itu, Marc Marquez mengaku mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya selama perjalanan kembali ke Spanyol dari Indonesia. Setibanya di Barcelona pada Senin (21/3), dia langsung melakukan kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona untuk menemui dokter mata terpercayanya, Dr Sanchez Dalmau.
"Dr Sanchez Dalmau mengkonfirmasi saya mengalami episode baru diplopia,” ujar Marquez seperti dilansir dari akun Twitter resminya, Selasa (22/3/2022).
It seems that I am experiencing déjà vu... During the trip back to Spain, I began to have discomfort with my vision, and we decided to visit Dr. Sánchez Dalmau, who confirmed that I have a new episode of diplopia. (3/4)
— Marc Márquez (@marcmarquez93) March 22, 2022
Diplopia Marquez ini merupakan ulangan dari cedera yang dia alami di pengujung MotoGP 2021.
Saat itu Marquez mengalami diplopia karena kecelakaan saat berlatih dengan motocross. Akibat diplopia tersebut, Marquez absen di dua seri terakhir yaitu MotoGP Algarve danMotoGP Valencia.
Pembalap berjulu ‘The Baby Alien’ saat ini ditangani oleh ahli optambologi yang juga merawatnya ketika mengalami keluhan diplopia di tahun lalu. Kala itu, dr Sanchez mengatakan ada masalah pada saraf Marquez sehingga membuatnya mengalami diplopia.
"Dan didapati kelumpuhan di saraf kanan keempat dengan melibatkan otot oblique superior sebelah kanan," jelas dr Sanchez waktu itu.