Bisnis.com, JAKARTA - Mario Suryo Aji, pebalap muda Indonesia yang penuh talenta bakal menyemarakkan MotoGP Mandalika besok Minggu (20/3/2022). Turun di kelas Moto3, pebalap yang akrab disapa Mario itu pun bakal ngegas dari baris depan setelah mengamankan posisi ketiga.
Karier cemerlang pebalap kelahiran Magetan 16 Maret 2004 itu tidaklah instan. Mario sudah mulai menunggangi sepeda motor sejak berumur 5 tahun setelah dikenalkan oleh ayahnya yang juga penggila balap. Kala itu, Mario dikenalkan dengan dunia balap motocross.
Mario pun mulai aktif sebagai pebalap motocross mulai 2010--2014 atau sejak umurnya beranjak 6 tahun. Mario mendapatkan segudang prestasi selama perjalannya di balap motocross, mulai dari menyabet kejuaraan tingkat daerah (Kejurda) hingga nasional (Kejurnas).
HOME HERO! ??
— MotoGP™? (@MotoGP) March 19, 2022
From Q1 to the front row! @mariosuryoaj1 qualifies ON THE FRONT ROW! ?#Moto3 | #IndonesianGP ?? pic.twitter.com/4o8ClzMCkJ
Namun, cidera patah kaki yang dialaminya membuat kariernya di balap motocross sempat terhenti dan membuat Mario memutuskan untuk banting setir ke balapan road race pada akhir 2014.
Mario mengawali kariernya sebagai pebalap road race dengan mengikuti sekolah balap milik pebalap legendaris asal Yogyakarta yakni Hendriansyah. Bekal yang didapat dari sekolah balap pun dimanfaatkan dengan baik, terbukti Mario menjadi juara di kelas pebalap di bawah 12 pada saat balap pertamanya.
Perkembangan itu ternyata membuat pencari talenta-talenta balap nasional dan internasional melirik Mario Aji. Pada 2015--2017, Mario aktif mengikuti kejuaraan nasional untuk kelas 125 cc dan 150 cc bersama dengan Astra Honda Racing School.
Baca Juga
Tak hanya itu, pada 2017 Mario bahkan mengikuti 3 ajang balap yang berbeda sekaligus yakni Thailand Talent Cup, seleksi Asian Talent Cup, dan balapan untuk kelas 250 cc di dalam negeri.
Pada musim 2018, Mario Aji turun pada balap Asian Road Racing dan lolos untuk mengikuti gelaran Asian Talent Cup. Kariernya berlanjut dengan mengikuti FIM CEV Moto3 Junior World Championship untuk musim 2019--2021.
Agustus 2021 lalu, Mario mendapatkan kontrak dari Honda Team Asia untuk membalap di kelas Moto3 Grandprix untuk semusim penuh pada 2022.