Bisnis.com, PRAYA — Ajang balap motor MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB, dimulai pada Jumat (18/3/2022). Demi menyukseskan ajang balap motor MotoGP Mandalika pada 18–20 Maret 2022, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Dorna Sport melakukan sejumlah persiapan.
Salah satunya, mengantisipasi adanya penyebaran virus Covid-19.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun meneken sejumlah aturan yang dibuat dan ditujukan bagi penonton yang hendak nontong langsung MotoGP Mandalika 2022.
Aturan tersebut, tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Penyelenggaraan Mandalika MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Sekadar informasi, Inmendagri ini dirilis pada saat Official Pre-Season Test, 11-13 Februari ini akan berlaku hingga 21 Maret 2022.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengatakan, penonton yang bisa menonton langsung di Sirkuit Mandalika adalah paling banyak 100.000 orang.
Baca Juga
Dengan begitu, kapasitas maksimal 10 persen dari total keseluruhan jumlah penonton.
“Dalam pengaturan Inmendagri, terdapat beberapa penekanan yaitu pembatasan jumlah penonton paling banyak 100.000 orang dengan kapasitas paling banyak 10 persen untuk kelas festival,” ujarnya, Jumat (18/3/2022).
Selanjutnya, penonton harus menukarkan tiketnya di ticket box yang telah tersedia. Nantinya, para penonton akan mendapat gelang yang menandakan tempat duduk sesuai dengan kelas tiket yang telah dibeli.
Setelah itu, penonton harus pergi ke halte bus yang telah tersedia. Perlu diingat bahwa penonton harus menaiki bus yang sesuai dengan warna kelas tempat duduk, sehingga diharapkan untuk tidak sampai salah naik.
Bus tersebut akan membawa penonton menuju ke grand stand. Penonton dapat berjalan kaki ke grand stand usai turun dari bus. Para petugas nantinya juga pasti akan mengarahkan penonton untuk duduk sesuai kelas tiketnya.
Sebelum bisa duduk di grand stand, penonton wajib menunjukkan status PeduliLindungi dan melakukan check-in.
Selain itu, penonton tentu harus melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Tidak hanya itu, seluruh penonton diwajibkan telah melakukan vaksin dosis kedua serta membawa hasil negatif tes PCR. Namun, terdapat perbedaan antara penonton dari luar Pulau Lombok dengan yang asli Lombok.
Hasil tes PCR H-1 dikhususkan untuk penonton yang berasal dari luar Pulau Lombok. Sedangkan untuk penonton dari Pulau Lombok dilakukan pengecekan kesehatan dengan menunjukkan sertifikat vaksin dan hasil negatif PCR 2 x 24 jam atau tes antigen 1 x 24 jam.
Tak perlu menunjukkan tes PCR atau antigen jika telah mendapatkan dua dosis vaksin
Masyarakat juga tidak boleh memasang tenda untuk nonton bareng di luar sirkuit, bahkan pemerintah daerah (pemda) diminta melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan penonton, apabila terdapat indikasi penonton yang mengarah ke positif Covid-19, maka tidak boleh masuk ke sirkuit dan harus diisolasi.
Sementara itu, penonton yang ingin mendapatkan merchandise di sekitar Sirkuit Mandalika diharapkan tidak sampai masuk ke area booth. Mereka cukup memberikan spesifikasi merchandise yang diinginkan dan petugas yang akan mengambilkannya.
Di sisi lain, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklaim penjualan tiket MotoGP Mandalika telah mencapai sekitar 100 ribu lembar per Rabu (16/3/2022).
Menurut Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo, para pembeli tiket berasal dari seluruh daerah se-Indonesia.
"Kalau penonton bisa dibilang mungkin hampir 100 persen orang Indonesia. Tapi data kami menunjukkan bahwa semua provinsi di Indonesia ada datanya. Ada dari Aceh, Medan, Papua, itu semua kita ada datanya," paparnya kepada Media, Jumat (18/3/2022).
Sementara itu, sebanyak 22 pembalap MotoGP telah tiba secara bergilitan pada awal pekan ini. Pada Jumat hari ini akan diadakan sesi latihan bebas sebanyak dua kali. Free Practice 1 (FP1) akan digelar pukul 09.50-10.35 WIB. Sedangkan sesi latihan bebas kedua akan digelar pukul 14.05-14.50 WIB.