Bisnis.com, JAKARTA – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan saat ini Pertamina Mandalika International Street Circuit telah siap untuk menjadi tuan rumah dari agenda MotoGP pada 18—20 Maret 2022.
Dikutip melalui akun instagram resmi @themandalikagp, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan sirkuit diaspal ulang di beberapa titik agar makin kuat.
Disebutkan, ada tiga lapisan aspal yang digunakan pada Sirkuit Pertamina Mandalika. Pertama adalah Wearing Course. Wearing Course terdiri dari Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas.
Adapun, lapisan aspal ini disebut dapat memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan sirkuit supaya tetap kuat.
Lapisan kedua adalah Asphalt Concrete yang diharuskan memiliki ketebalan dan rigiditas yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan bawahnya.
Ketiga adalah Base Course. Base Course merupakan lapisan aspal bawah yang berfungsi untuk memperkuat struktur lintasan utama sehingga lapisan base course menggunakan batuan yang berasal dari Lombok Utara, Lombok Timur, dan Palu.
Baca Juga
Kombinasi ketiga lapisan aspal itu menjadikan aspal lebih kuat dan aman bagi para pembalap MotoGP saat berada di lintasan. Bahkan para pebalap bisa memaksimalkan kecepatan tunggangannya di Sirkuit Mandalika.
"Oleh karenanya, menjadikan salah satu sirkuit yang menawarkan kecepatan 330 km per jam yang memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap," tulis Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam akun instagram resmi @themandalikagp, Minggu (13/3/2022).
Sekadar informasi, aspal Sirkuit Mandalika belum lama ini menjadi sorotan lantaran para pebalap MotoGP mengeluhkan buruknya kondisi aspal saat melakoni tes pramusim Februari 2022.
Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) sebagai salah satu kontraktor Sirkuit Mandalika berupaya memperbaiki aspal sirkuit ini dengan cara-cara yang benar serta memastikan tidak melakukan pekerjaan tersebut secara buru-buru meski dikejar waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
