Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Serangan Rusia ke Ukraina, Karier Pebalap Nikita Mazepin di F1 Terancam

Bos tim Haas F1 Guenther Steiner mengungkapkan karier pebalap Nikita Mazepin di Formula 1 terancam menyusul invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.
Nikita Mazepin/Skysports
Nikita Mazepin/Skysports

Bisnis.com, JAKARTA - Bos tim Haas F1 Guenther Steiner mengungkapkan karier pebalap Nikita Mazepin di Formula 1 terancam menyusul invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.

Sang pebalap berusia 22 tahun mendapat bangku membalap pada tahun lalu dengan membawa Uralkali sebagai sponsor utama tim asal Amerika Tersebut.

Uralkali merupakan perusahaan pupuk kimia yang dimiliki oleh bilyuner Dmitry Mazepin, ayah Nikita.

"Iya, ini perlu penyelesaian," kata Stenier soal masa depan Mazepin.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak semuanya bergantung kepada kami di sini."

"Ini bukan hanya soal tim F1 yang terlibat, ada pemerintahan yang terlibat, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi di sana."

Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, Australia, Jepang, Taiwan dan beberapa negara lainnya menjatuhkan sanksi ke Rusia, mengincar bank-bank, ekspor militer dan orang-orang terdekat Presiden Vladimir Putin setelah negara itu melancarkan invasi ke Ukraina pada Kamis.

Haas juga telah mencopot brand Uralkali dan nuansa bendera Rusia dari livery mobil mereka, VF-22 yang pada hari terakhir tes pramusim di Barcelona dibalut warna putih polos.

Steiner akan membahas nasib kemitraan dengan pihak sponsor tersebut serta masa depan Mazepin pekan depan.

Ia menambahkan sanksi tersebut sejauh ini tidak berpengaruh terhadap hubungan Haas dengan Uralkali dan kondisi keuangan tim tersebut stabil bahkan apabila mereka memutus kontrak dengan perusahaan Rusia itu


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler