Bisnis.com, JAKARTA — Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membeberkan permintaan dari Race Director MotoGP Mandalika 2022 Mike Webb dan CEO Dorna Carlos Espeletza soal lintasan Mandalika selama tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 paad 11-12 Februari 2022.
Dirut MGPA (Mandalika Grand Prix Association) Priandhi Satria mengklaim dua orang tersebut cukup puas dengan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika setelah dibersihkan dari debu. Akan tetapi mereka meminta MGPA agar lintasan Sirkuit Mandalika setiap pagi dibersihkan sehingga kecepatan para pembalap pada balap motor tes pramusim MotoGP Mandalika 11-13 Februari lebih optimal.
Melalui keterangan pers MGPA, Mike Webb menyarankan MGPA agar melakukan pembersihan rutin setiap dua minggu menggunakan kendaraan Track Jet Truck dan Track Sweeping serta rutin pada lintasan.
Tips lain, MGPA bisa memasukkan mobil dan motor ke track Sirkuit Mandalika supaya racing line menjadi lebih bersih. Pada saat kendaraan lewat, aerodinamika kendaraan akan menyedot debu dari pori-pori lintasan sehingga akan mengurangi deposit debu.
Mike Webb dan Carlos Espeleta disebut optimistis tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 pada hari kedua dan ketiga, 12-13 Februari 2022, semakin membaik karena debu berkurang serta lapisan karet ban pada permukaan lintasan racing line yang dibuat pembalap.
Debu di lintasan Sirkuit Mandalika yang sangat banyak selama 2 bulan terakhir antara lain karena lintasan tidak pernah dipakai untuk motorsport sejak WSBK pada November 2021.
Baca Juga
Dirut MGPA Priandhi Satria mengungkapkan bahwa segala yang terjadi pada kegiatan pramusim MotoGP Mandalika 2022 menjadi bahan evaluasi untuk persiapan big event MotoGP 2022 pada 18-20 Maret nanti di Sirkuit Mandalika.
Dia juga menjelaskan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan. Para pembalap tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 harus kembali ke paddock masing-masing karena penyelenggara balap akan melakukan sesuatu di lintasan.
Penggunaan Red Flag (bendera merah) pada Jumat lalu untuk menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat melakukan pembersihan di dalam lintasan Sirkuit Mandalika. Sejumlah pembalap MotoGP dan Dorna menyarankan pembersihan debu kepada Race Director Mike Webb.
"Penggunaan bendera merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport, bukan sesuatu yang di luar kebiasaan,” ujar Dirut MGPA Priandhi.