Bisnis.com, SURABAYA - Mario Suryo Aji menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang akan berlaga di Moto 3 GP 2022.
Jelang laga debutnya, Mario mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Bentuk dukungannya tersebut, yaitu berupa beasiswa pendidikan mulai dari sarjana hingga doktor.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengatakan, beasiswa tersebut bisa digunakan mulai tahun akademik 2021/2022.
Pemberian beasiswa itu berdasarkan Keputusan Rektor Unesa Nomor 115/UN38/HK/KM/2022 tentang Pemberian Beasiswa Berprestasi Atlet Olahraga untuk Studi di Unesa Tahun 2022.
Baca Juga
Nurhasan menyampaikan, pemberian beasiswa itu sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada pembalap asal Magetan tersebut agar dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada Mario Aji untuk terus mengembangkan prestasinya dan itu bisa menginspirasi banyak generasi.
"Jadi prestasi di bidang olahraga, di pendidikan dia juga sukses sehingga ini menjadi sesuatu yang bagus dan tentu bisa menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk terus berprestasi," terangnya dikutip dari laman unesa.ac.id.
Berbekal fasilitas dan sport science, Cak Hasan memastikan akan memberikan skema pembelajaran yang terbaik untuk pembalap usia 17 tahun itu. Karena itu, pembelajaran atau perkuliahan tidak mengganggu sesi latihan di dalam maupun di luar negeri.
“Saya harap Mario Aji bisa studi bahkan sampai bergelar professor. Jadi nanti, kita punya pembalap dengan julukan The Professor, kalau di Italia kan ada The Doctor,” tuturnya.
Mario Aji mengaku sangat bersyukur dan akan berupaya untuk berprestasi di ajang balap motor dan akademis.
"Pada Rektor Unesa, Mario sampaikan terima kasih atas beasiswa yang diberikan. Beasiswa ini sangat mengapresiasi semoga Mario berprestasi di lintasan surkuit, dan juga secara akademis," ujarnya.